Untuk diketahui, tiga ketum parpol koalisi mulai berbicara dan menampung aspirasi soal perpanjangan masa jabatan presiden dan akan menyampaikannya kepada Jokowi. Di sisi lain, pemerintah mengaku tak tahu-menahu soal rencana tersebut.
"Deklarasi dukungan merupakan aspirasi dari partai politik. Pemerintah tidak tahu soal rencana tersebut. Sebagai sebuah aspirasi, tentu saja ditampung, sebagaimana pemerintah menampung berbagai masukan yang selama ini diterima dari masyarakat dan semua partai politik. Ini tidak ada kaitannya dengan pemerintah, apalagi dikaitkan dengan transaksi politik. Jadi jangan sampai diseret-seret," kata Staf Khusus Mensesneg Faldo Maldini kepada wartawan, Senin (28/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Faldo mengatakan pemerintah sedang fokus bangkit dari COVID-19. Dia menegaskan pemerintah fokus memulihkan kesehatan, perekonomian, khususnya membuka lapangan kerja berkualitas sebanyak mungkin.
"Sekali lagi, fokus pemerintah adalah itu, bukan lain-lain," ujarnya.
Saat ini, Faldo melanjutkan, Presiden sedang total mengawal transformasi besar, Kota Nusantara sebagai upaya perubahan mindset, pembangunan yang menipiskan ketimpangan, transisi menuju energi terbarukan yang berkelanjutan, dan menata ulang kelembagaan yang selama ini menghambat percepatan.
"Kalau ada yang mengaitkan pemerintah dalam memobilisasi deklarasi, menggerakkan elite-elite partai politik, kami tegaskan bahwa pekerjaan pemerintah terlalu banyak, tidak ada waktu," ujarnya.
(maa/gbr)