.webp)
Uji coba penutupan perlintasan sebidang di Kemayoran, Jl Bungur Besar 17, Jakarta Pusat, telah berlangsung selama sebulan. Begini kondisinya hari ini.
Pantauan detikcom di lokasi, Selasa (1/3/2022), pukul 11.00 WIB, pejalan kaki masih melintas melewati perlintasan sebidang. Namun mereka harus melangkah melalui rel bekas yang jadi penutup jalan.
Tidak ada lagi sepeda motor dan mobil yang melintas di lokasi. Kalaupun ada, hanya salah jalan dan hendak putar balik karena jalanan ditutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggiani, salah seorang warga di sini, sudah menerima penutupan jalur sebidang, meskipun dengan terpaksa karena tidak ada cara lainnya.
"Pada akhirnya kita mau berontak kayak bagaimanapun, kan belum tentu berhasil juga. Maka dari itu, jalan yang amat sangat memungkinkan untuk itu ya kita menerima dan kembali bekerja lagi," katanya saat ditemui.
Ia pun berharap pihak KAI dan instansi lainnya memberikan fasilitas penunjang lainnya bagi pejalan kaki dan kendaraan agar bisa menyeberang.
"Kita berharap agar ada fasilitas penunjang lainnya untuk kita bisa tetap aman dan nyaman saat hendak menyeberang di perlintasan," paparnya.
Hal senada disampaikan Putra Alam, warga yang berada di sini. Menurutnya, penutupan jalur perlintasan sebidang belum selesai apabila tidak ada tindak lanjut yang jelas dari pihak KAI.
"Harus ada kejelasannya dulu mau seperti apa ini, apakah mau ditutup selamanya atau gimana, ini juga perlu penekanan. Selain itu, harus dipikirkan bagaimana kendaraan yang harus memutar jauh," jelasnya.
Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah melakukan evaluasi penutupan perlintasan sebidang di Jl Bungur Besar 17, Kelurahan Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Jakarta Pusat. Disebut, masyarakat sudah mulai memahami penutupan yang diuji coba sejak 1 Februari 2022.
"Jadi kemarin juga kita sudah melakukan rapat evaluasi juga bersama dengan unsur wilayah juga. Kemarin kita sudah melihat di lokasi juga sudah kondusif," kata Kepala Humas PT KAI Daop I Eva Chairunisa kepada detikcom, Jumat (18/2).
Simak juga '137 Bangunan Liar Sepanjang Stasiun Angke-Kampung Bandan Ditertibkan':
