Pasien COVID-19 Dirawat di Wisma Atlet Kemayoran Menurun, BOR 26,09%

Pasien COVID-19 Dirawat di Wisma Atlet Kemayoran Menurun, BOR 26,09%

Karin Nur Secha - detikNews
Selasa, 01 Mar 2022 11:04 WIB
Suasana Rumah Sakit Darurat COVID Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (13/1). Kasus Omicron di Indonesia kini terus bertambah dengan total 506. RSDC Wisma Atlet menambah ruang isolasi pasien untuk menghadapi gelombang Omicron.
Wisma Atlet (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Jumlah pasien Corona atau COVID-19 yang dirawat di Wisma Atlet Kemayoran terus mengalami penurunan. Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) pun mengalami penurunan dan kini berada di angka 26,09 persen.

Dari data yang diterima detikcom, per Selasa (1/3/2022), persentase hunian pasien di Wisma Atlet Kemayoran sekitar 26,09 persen. Ini berarti hanya tersisa 2.165 pasien yang masih dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran.

"Hunian di Wisma Atlet hari ini ada 2.165 atau BOR-nya 26,09 persen," ujar Koordinator Humas RSDC-19 Kolonel dr Mintoro Sumego dalam keterangannya, Selasa (1/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan kemarin. Diketahui total hunian pada Senin (1/3) sebanyak 2.389 pasien yang dilaporkan dengan BOR 28,79 persen.

Ada 248 pasien yang masuk hari ini serta ada 472 pasien yang keluar dan dinyatakan telah sembuh.

ADVERTISEMENT

Sedangkan di Wisma Atlet Pademangan, terdapat 1.528 pasien yang masih dirawat. Kemudian untuk BOR-nya mencapai 36 persen, dengan sisa tempat tidur 2.666.

"Pasien masuk di Pademangan ada sebanyak 156 dan pasien keluar atau yang sudah dinyatakan sembuh ada 209 pasien," katanya.

Ini berarti total keseluruhan pasien di Wisma Atlet Kemayoran dan Pademangan berjumlah 3.693, dengan BOR mencapai 29,56 persen dan sisa tempat tidur sebanyak 8.800 bed.

(ain/yld)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads