SMRC: Ganjar Menang Telak di Pemilih Kritis

SMRC: Ganjar Menang Telak di Pemilih Kritis

Nada Zeitalini - detikNews
Senin, 28 Feb 2022 20:20 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memperingati Hari Kusta Sedunia di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang. Dalam kesempatan itu, dia mengatakan masih terdapat stigmatisasi terkait penyakit kusta yang dialami masyarakat.
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Terkait elektabilitas calon presiden tahun 2024 mendatang, lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan riset kepada pemilih kritis di Tanah Air. Hasilnya, ada nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang mendapatkan hasil unggul.

Survei SMRC ini dilakukan di kalangan pemilih kritis, yaitu kelompok dengan kriteria memiliki telepon, tinggal di perkotaan, berpendidikan tinggi, dan sering mengakses berita sosial politik dari berbagai media. Ada 72 persen pemilih kritis dari populasi pemilih nasional.

Survei capres ini dilakukan secara spontan dan tertutup dengan berbagai simulasi. Para responden diberikan pertanyaan 'Bila pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan ibu/bapak pilih sebagai presiden diantara nama-nama berikut?'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengatakan Ganjar mendapatkan hasil unggul atas calon-calon presiden lainnya dalam kelompok pemilih kritis. Hal tersebut disampaikannya melalui kanal YouTube resmi SMRC.

Keunggulan tersebut terlihat dalam berbagai simulasi pertanyaan seperti pilihan spontan (top of mind), simulasi semi terbuka 29 nama, simulasi tertutup 15 nama, simulasi tertutup 3 nama, sampai simulasi tertutup 2 nama. Pada jawaban spontan atau top of mind, Ganjar berada di urutan teratas dengan dukungan sebesar 19,9 persen, kemudian Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dengan 10,4 persen, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 9,8 persen.

ADVERTISEMENT

"Sementara, calon-calon lain mendapat dukungan spontan di bawah 4 persen, dan yang belum tahu 45,7 persen," ucap Deni dalam keterangan tertulis, Senin (28/2/2022).

Dalam simulasi lainnya, yaitu pertanyaan terbuka dengan 29 nama, Ganjar tetap di posisi teratas dengan dukungan 26,8 persen. Disusul Anies Baswedan, Prabowo, Sandiaga, dan Ridwan Kamil.

"Dalam dua tahun terakhir, dukungan pemilih kritis kepada Ganjar dalam simulasi semi terbuka naik dari 7,7 persen pada survei Mei 2020 menjadi 26,8 persen pada survei terakhir 8-10 Februari 2022," paparnya.

"Sejak April 2021, Ganjar konsisten berada di urutan teratas, sementara Anies dan Prabowo bersaing ketat memperebutkan posisi kedua setelah Ganjar," tambahnya.

Kemudian, dalam format simulasi tertutup 15 nama, di survei terakhir Ganjar kembali unggul dengan dukungan 27,5 persen. Begitu pula pada simulasi tertutup 3 nama, Ganjar tetap unggul di kelompok pemilih kritis dengan dukungan 34,7 persen.

Berdasarkan survei, disimpulkan Jika yang bersaing hanya Ganjar dengan Prabowo, maka Ganjar mendapat dukungan 41,9 persen dari pemilih kritis, unggul atas Prabowo yang hanya mendapat dukungan 34,7 persen.

Hal serupa juga terjadi jika yang bersaing hanya Ganjar dengan Anies, Ganjar mendapat dukungan 40,4 persen dari pemilih kritis, unggul atas Anies yang mendapat 34.6 persen suara.

"Jika arah dukungan pemilih kritis kepada calon-calon presiden tidak mengalami perubahan yang signifikan, Ganjar memiliki modal yang kuat untuk pemilihan presiden 2024 mendatang," tandasnya.

Survei tersebut dilakukan pada 8-10 Februari 2022. Dengan sampel sebanyak 1.268 responden dipilih secara acak dari populasi tersebut dan diwawancarai lewat telepon. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode double sampling dan random digit dialing (RDD). Double sampling adalah teknik memilih sampel secara acak dari kumpulan sampel hasil survei sebelumnya. Sementara, margin of error survei kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

(ads/ads)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads