.webp)
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Pesantren se-Kalimantan menyatakan dukungannya terhadap pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Dukungan tersebut disampaikan setelah pelaksanaan Musyawarah Wilayah Halaqah BEM Pesantren Wilayah Kalimantan di Hotel Benakutai Balikpapan, Jumat (25/2).
Dalam musyawarah yang bertajuk 'Rencana Pemindahan Ibu Kota Negara dan Implikasi Mahasantri untuk Menciptakan Indonesia Equality, Religi, dan Development Teknologi', Mantan Rektor UI, Prof. Gumilar Somantri turut hadir sebagai pembicara. Ia menilai rencana pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur merupakan kebijakan yang tepat.
"Selama ini kebijakan pembangunan terkesan Jawa centris," kata Gumilar dalam keterangan tertulis, Senin (28/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui adanya pemindahan IKN, Sosiolog Perkotaan dan Pedesaan UI ini berharap pembangunan di Indonesia menjadi merata. Dengan demikian, manfaat pembangunan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia, termasuk Kalimantan, khususnya Kaltim.
Di akhir acara, para peserta musyawarah wilayah secara serentak menyampaikan deklarasi dukungan terhadap pembangunan IKN Nusantara di Kaltim.
"Kami halaqah BEM Pesantren se-Kalimantan mendukung pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur," tutupnya.
Sebagai informasi, musyawarah wilayah kali ini diikuti lebih dari 100 peserta perwakilan BEM Halaqah dan BEM Pesantren se-Kalimantan. Turut hadir pula para perwakilan perguruan tinggi pesantren se-Kalimantan.
(akd/ega)
