Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar bersilaturahmi ke para kiai dan habaib di Pondok Pesantren Jagasatru Kota Cirebon, Sabtu (26/2). Pada kesempatan itu, para kiai dan habaib memberikan dukungan bagi Gus Muhaimin untuk maju sebagai calon Presiden RI di tahun 2024.
Ketua Pimpinan Cabang kader Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Cirebon KH Mustafa Rajid menyebut Gus Muhaimin sebagai kader NU yang punya pengalaman panjang untuk memimpin bangsa.
"Alhamdulillah terima kasih kepada Gus Muhaimin yang telah berkunjung ke Kota Cirebon semoga warga nahdliyin Kota Cirebon dan sekitarnya itu nahdliyin bersatu mendukung Gus Muhaimin di kancah nasional untuk Presiden tahun 2024," ujar Mustafa dikutip dalam keterangan tertulis, Minggu (27/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena beliau adalah kader nahdliyin yang cukup mapan dan cukup berpengalaman dalam memimpin bangsa Indonesia dan semoga sukses dan maslahat untuk umat," imbuhnya.
Sementara itu, Gus Muhaimin dirinya bersilaturahmi ke Pesantren Jagasatru untuk meminta doa restu dari para kiai dan habaib.
"Alhamdulillah diterima dengan sangat baik oleh para habaib para kiai di Jagasatru ini. Tentu saya mohon doa, mohon restu, mohon dukungan kepada para kiai dan para habaib di Kota Cirebon," jelas Gus Muhaimin.
Ia mengulas Presiden Republik Indonesia ke-4 Abdurahman Wahid atau Gus Dur pernah berkunjung dan memohon doa restu ke Ponpes Jagasatru.
"Ditempat inilah Gus Dur pernah hadir mohon doa restu disini, juga di sini sambungannya dengan para habaib di berbagai tempat. Tentu doa-doa beliau sangat penting. Alhamdulillah mendapat dukungan dan doa restu," urai Gus Muhaimin.
Para kiai dan habaib juga memberikan sejumlah cinderamata berupa baju jubah, surban, tasbih, cincin, dan tongkat komando kepada Gus Muhaimin. Adapun dalam silaturahmi tersebut, Gus Muhaimin didampingi Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda, Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Syamsurijal, Anggota DPR RI Dedi Wahidi.
Sebelumnya, saat berkunjung ke Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon Gus Muhaimin mendapatkan dukungan dari para kiai dan santri yang tergabung dalam Brigade Santri Cirebon. Mereka menyatakan siap berada di belakang untuk memenangkan Gus Muhaimin yang juga merupakan Panglima Santri.
(ega/ega)