Sebuah bus Harapan Jaya tertabrak Kereta Api (KA) Dhoho di perlintasan Kedungwaru, Tulungagung, Jawa Timur (Jatim), tadi pagi. Kecelakaan itu merenggut 5 nyawa penumpang bus.
Dikutip dari detikJatim, Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto menyebut tidak ada petugas perlintasan yang berjaga saat kecelakaan itu terjadi.
"Saat kejadian tidak ada," ujar Handono kepada wartawan di lokasi kejadian, Minggu (27/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal, pintu perlintasan tersebut biasanya dijaga oleh seorang petugas atau relawan. Handono mengatakan di perlintasan tersebut juga tidak terdapat palang pintu kendaraan.
"Biasanya mulai pagi sampai sore ada petugas (relawan) yang berjaga, tapi memang nggak ada palang pintu. Tetapi saat kejadian (relawan) belum bertugas," kata Handono.
Seperti diketahui, bus Harapan Jaya nopol AG-7679-US tertabrak kereta api Dhoho tujuan Blitar-Kertosono di perlintasan tak berpalang pintu di Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, pukul 05.16 WIB. Kecelakaan itu menewaskan 5 penumpang bus.
Bus tersebut mengangkut wisatawan yang merupakan rombongan wisata dari sebuah pabrik plastik di Tulungagung hendak menuju Kota Batu. Namun saat melintas di Ketanon, terjadilah kecelakaan tersebut.
Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini.
(rak/imk)