Sudin SDA Jaksel Yakin Pengerukan Kali Mampang Kurangi Durasi-Tinggi Banjir

Sudin SDA Jaksel Yakin Pengerukan Kali Mampang Kurangi Durasi-Tinggi Banjir

Mulia Budi - detikNews
Sabtu, 26 Feb 2022 03:36 WIB
Anies Baswedan mengunggah foto pengerukan Kali Mampang, Jaksel sudah rampung 100 persen. Anies sebelumnya dihukum PTUN Jakarta untuk mengeruk Kali Mampang.
Foto: dok. IG Anies Baswedan
Jakarta -

Kasi Pembangunan Sudin SDA Jakarta Selatan Horas Yosua meyakini Kali Mampang dengan lebar 5-10 meter dan kedalaman 2 meter masih bisa mengurangi banjir. Dia menyebut kondisi Kali Mampang saat ini masih bisa mengurangi tinggi dan durasi banjir.

"Tetap ada artinya walaupun semisal masih banjir, tapi dari tinggi dan durasi banjirnya pasti berkurang. Dua variabel itu sebagai ukuran keberhasilannya, pengurangan satu tinggi banjir dan dua durasi banjir," kata Horas Yosua saat dimintai konfirmasi, Jumat (25/2/2022).

Dia menuturkan hal lain yang perlu diperhatikan pada pengukuran keberhasilan pencegahan banjir. Di antaranya tinggi rendahnya curah hujan, ada atau tidaknya penumpukan sampah, hingga perubahan tata guna lahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak variabel input lainnya lagi yang harus diperhitungkan contoh hujan yang datang berapa mm/jam, apa ada sampah di sisi hilir yang menutup jalan air, apa ada perubahan tata guna lahan di sisi hulu, apa ada penambahan situ penampungan air di hulu, dan banyak variabel lainnya lagi," tuturnya.

Yosua mengatakan pihaknya belum mengetahui apakah pada Kali Mampang akan dibangun sempadan. Sampai saat ini, program di Kali Mampang hanya pengerukan dan perbaikan pembangunan turap.

ADVERTISEMENT

"Sementara pengerukan yang bisa dilakukan dan pemasangan turap. Keduanya bertujuan untuk mengurangi tinggi banjir dan mempercepat durasi banjir," kata Yosua.

Dia juga menyebut konsep Integrated Water Resources Management (IWRM) yang diterapkan di Taman Honda Tebet. Dia mengatakan konsep itu bagus jika diterapkan di Kali Mampang.

"Nah ini makanya di berbagai belahan dunia sedang diimplementasikan Integrated Water Resources Management (IWRM), karena persoalan air menyangkut semua stakeholder," ucapnya.

"Ini salah satu konsep IWRM di taman honda tebet. Konsep IWRM bagus sekali kalau bisa diterapkan (di Kali Mampang)," tambahnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Terpisah, pengamat tata kota, Nirwono Yoga mengaku sependapat dengan variabel untuk mengurangi banjir yang disebut Yosua. Namun dia mengatakan hal itu hanyalah langkah awal dalam mencegah banjir.

"Ya betul sepakat dengan yang disampaikan sudin SDA tersebut. Yang disampaikan sudin SDA bahwa pengerukan dan penurapan itu untuk langkah awal, tetapi jika ingin tuntas permukiman bebas banjir maka harus dilakukan langkah-langkah," ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dihukum PTUN mengeruk total Kali Mampang atas permohonan warga Jakarta yang menjadi korban banjir besar pada 2021. Berapa sebenarnya kedalaman dan lebar ideal Kali Mampang untuk mencegah banjir?

"Lebar ideal yang diyakini dapat menghindari banjir di sepanjang Kali Mampang adalah 27 meter dengan kedalaman sungainya 1,5 meter," kata Kasi Pembangunan Sudin Sumber Daya Air (SDA) Kota Jakarta Selatan (Jaksel), Horas Yosua, saat dihubungi, Rabu (23/2/2022).

Menurut trase tata kota lebar Kali Mampang seharusnya 20 meter. Yosua menuturkan perhitungan lebar kali 20 meter dengan 27 meter adalah sama dengan perbedaan pada kedalaman kali.

"Jika mau 20 meter, berarti dengan kedalaman sungainya 2 meter. Apabila lebarnya 27, maka kedalaman sungainya 1,5 meter. Kedua luasan penampang itu hasilnya sama, kurang-lebih 40 mΒ². Luasan penampang Sungai Mampang 40 mΒ² inilah yang ideal," tuturnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads