Plt. Kepala BPBD Kabupaten Pasaman Barat, Azhar, menyebutkan kerusakan yang terjadi antara lain pada beberapa titik kantor bupati dan sejumlah Gedung perkantoran milik pemerintah serta rumah milik warga.
"Jumlah pasti masih kita data. Tim sedang bergerak ke lapangan untuk melakukan pendataan," kata Azhar saat dimintai konfirmasi detikcom.
Menurut Azhar, kerusakan paling parah dilaporkan terjadi di daerah Kajai, Kecamatan Talamau, serta daerah Balerong, Kecamatan Pasaman.
"Dua kecamatan itu yang sementara kita dapati laporan banyak kerusakan," kata dia.
Pantauan detikcom, kepanikan sempat terjadi di Kawasan Pasar Raya Padang. Para pedagang dan pengunjung pasar berhamburan ke luar dan ke jalanan untuk menghindari potensi reruntuhan.
"Gempa... cukup kuat terasa. Kami harus menyelamatkan diri, takut nanti ada apa-apa di dalam," kata Wawan, salah seorang pengunjung pasar.
Sejauh ini pihak Pemkab Pasaman Barat masih melakukan pendataan akibat dampak yang ditimbulkan.
"Rasanya sangat kuat sekali. Petugas kita sedang di lapangan untuk melakukan pendataan. Ada beberapa kerusakan yang terlihat. Plafon di lantai 3 jatuh. Lalu kaca pecah," kata Kadis Kominfo Pasaman Barat Edy Murdani kepada detikcom.
(mud/mud)