"Kalau dari luar nggak ada (yang membuang ke sana). Paling dari RW sekitar, sampah dari RW 04 totalnya ada 6 RT, dan dari RW 15 totalnya 3 RT," kata Mulyadi.
Mulyadi mengatakan proses pengangkutan sampah akan dilakukan hingga beberapa hari ke depan. Dia menyebut, pada Jumat (25/2) akan ditambah kuantitas truk pengangkut sampah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Besok mau ditambah ada dari dinas, kecamatan, dan lain, 24 armada besok, tadi 16 truk yang beroperasi," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, pengangkutan tumpukan sampah dilakukan oleh petugas gabungan yang berasal dari Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Suku Dinas Sumber Daya Air, Sudin LH Jakut, Sudin LH Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu, Unit Pelaksana Kebersihan Badan Air DLH DKI Jakarta, serta masyarakat sekitar.
Selain itu, dikerahkan tiga alat berat ekskavator untuk mengatasi tumpukan sampah di tepi laut tersebut. Namun ekskavator diperkirakan hanya digunakan tiga hari.
Sebab, setelah itu, pengangkutan sampah dilaksanakan secara manual dengan tenaga Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) dan Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).
(jbr/jbr)