Seorang bocah berinisial BP (6) tewas usai tercebur ke dalam sumur sedalam 20 meter di rumahnya di Pasar Rebo, Jakarta Timur (Jaktim). Warga bercerita detik-detik korban tercebur hingga berteriak minta tolong.
BP menemani ibunya yang tengah mencuci baju. BP duduk di atas tripleks yang menutup sumur.
Namun, tripleks itu tak bisa menahan berat BP hingga akhirnya BP terjatuh ke dalam sumur. Seorang saksi, Warso (58) mengatakan BP sempat bergelantungan pada pipa yang berada di dalam sumur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya usaha. Karena kan namanya anaknya masih gandulan di paralon. Dia teriak, 'tolong Pakde, tolong Pakde'," ungkapnya.
"Paralon di bawah itu dia masih pegangan paralon. Dia teriak, 'Pakde tolongin cepetan Pakde' sambil nangis. Dia nangis-nangis minta tolong," sambungnya.
BP sempat bergelantungan di pipa selama 15 menit. BP terus menerus menangis sambil berteriak minta tolong.
Warso bersama warga lainnya bergantian masuk ke dalam sumur untuk menjangkau BP. Namun, BP tak kuat lagi berpegangan pada pipa hingga akhirnya terjatuh.
"Saya nyampe bawah udah ngangkat kaosnya dia lepas. Saya juga nggak kuat makin turun karena gasnya juga kan," kata Warso.
Diberitakan sebelumnya, kejadian itu terjadi di Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada pukul 14.33 WIB. Mulanya korban tengah bermain di dekat sumur. Sedangkan ibunya sedang mencuci piring di dekat korban.
"Kemudian (korban) tercebur," ujar Kasiops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jaktim Gatot Sulaiman dalam keterangannya, Kamis (24/2/2022).
Setelah terjatuh, korban sempat berteriak minta tolong. Namun, lama kelamaan, suara korban makin mengecil dan menghilang.
"Kedalaman sumur kurang-lebih 20 meter," kelas Gatot.
Simak juga 'Pesta Pernikahan Berujung Maut di India, 13 Orang Tewas Jatuh ke Sumur':