PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) membangun fasilitas rehat pramudi yang ditujukan kepada sopir-sopir TransJakarta untuk beristirahat. Pembangunan itu didasari atas rekomendasi yang telah disampaikan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mengurangi kecelakaan.
"Bangunan fasilitas rehat pramudi yang diluncurkan ini merupakan upaya kami untuk terus meningkatkan kualitas guna memenuhi standar keselamatan dan operasional dan pelayanan PT TransJakarta," kata Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) Yana Aditya di Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (24/2/2022).
"Sekaligus juga sebagai tindak lanjut dari rekomendasi yang telah disampaikan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) kepada TransJakarta agar memperhatikan penyediaan tempat istirahat yang nyaman bagi pramudi, karena ini mengingat pramudi memegang peranan yang penting untuk keselamatan perjalanan," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yana menyebutkan fasilitas rehat pramudi akan hadir di beberapa lokasi. Fasilitas rehat pramudi akan hadir di Ragunan, Blok M, Pulogadung, Kalideres, Pinang Ranti, Ancol, Tanjung Priok, dan Puri Beta.
"Sebagai informasi, tempat fasilitas rehat pramudi ini nanti akan hadir di tujuh lokasi. Selain di Ragunan, selain di sini, nanti di Blok M, kemudian nanti di Pulogadung, kemudian Kalideres, Pinang Ranti, Ancol, Tanjung Priok, dan Puri Beta," ujar Yana.
Dalam tempat rehat itu terdapat beberapa fasilitas, seperti tempat duduk, air conditioning (AC), toilet, dan air minum. Fasilitas itu diharapkan agar para sopir TransJakarta dapat beristirahat sejenak.
"Fasilitas-fasilitas ini akan dilengkapi dengan tempat duduk, meja, AC, ya dan fasilitas lain, seperti toilet dan air minum yang sudah terlebih dahulu ada di area," jelas Yana.
"Dari fasilitas ini adalah memberikan kenyamanan bagi semua pramudi yang ada dalam koridor TransJakarta bisa beristirahat sejenak sehingga bisa melepas lelah agar kemudian ketika ditugaskan kembali terjadi dalam kondisi yang cukup segar," sambungnya.
Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:
Sementara itu, Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan pembangunan fasilitas rehat pramudi ini sebagai solusi untuk mencegah kecelakaan. Soerjanto mengatakan sebagian besar kecelakaan disebabkan oleh masalah human factor.
"Jadi kami senang salah satu solusi untuk mencegah karena sebagian besar atau 80 persen kecelakaan itu disebabkan masalah human factor," jelas Soerjanto.
"Secara prinsip dasarnya sama dan kita harapkan seperti apa yang dikerjakan teman-teman TransJakarta untuk mengurangi kecelakaan, salah satunya mereka juga sudah membekali para pengemudi race journey," tambahnya.