Indonesia Minta Rusia Hormati Kedaulatan dan Teritorial Ukraina

Indonesia Minta Rusia Hormati Kedaulatan dan Teritorial Ukraina

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 24 Feb 2022 14:46 WIB
Jakarta -

Indonesia bersikap atas invasi Rusia ke Ukraina yang dilakukan sejak pagi tadi. Indonesia mendesak Rusia menghormati kedaulatan dan wilayah teritorial Ukraina.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah mengatakan Indonesia prihatin atas eskalasi konflik bersenjata di wilayah Ukraina yang dinilai sangat membahayakan keselamatan rakyat dan berdampak pada perdamaian di kawasan.

"Indonesia menegaskan agar ditaatinya hukum internasional dan Piagam PBB mengenai integritas teritorial dan wilayah suatu negara, serta mengecam setiap tindakan yang nyata-nyata melanggar wilayah teritorial dan kedaulatan suatu negara," kata Faizasyah soal sikap RI menanggapi situasi di Ukraina dalam jumpa pers virtual pada Kamis (24/2) dikutip dari CNN Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faizasyah menuturkan Indonesia mendesak seluruh pihak terkait mengedepankan diplomasi dan dialog dalam menyelesaikan masalah. Ia juga memastikan Kedutaan Besar RI di Kiev telah melakukan segala upaya untuk mengamankan warga Indonesia yang berada di Ukraina.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin telah meluncurkan 'invasi skala penuh' pada hari Kamis (24/2). Suara-suara ledakan terdengar di kota-kota di Ukraina.

ADVERTISEMENT

"Putin baru saja meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina. Kota-kota Ukraina yang damai sedang diserang," tulis Kuleba dalam postingan di Twitter seperti diberitakan kantor berita AFP, Kamis (24/2/2022).

"Ini adalah perang agresi. Ukraina akan mempertahankan dirinya sendiri dan akan menang. Dunia bisa dan harus menghentikan Putin. Waktu untuk bertindak adalah sekarang," imbuhnya.

Suara-suara ledakan terdengar pada Kamis pagi waktu setempat di Kiev, ibu kota Ukraina dan kota pelabuhan Mariupol, tak lama setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi untuk 'demiliterisasi' negara itu.

Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini.

(imk/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads