Pelaku 'begal selangkangan' di Jl KH Noer Ali, Kota Bekasi, masih berkeliaran bebas. Sudah beberapa bulan sejak kasus itu dilaporkan, pelaku belum tertangkap.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Ivan Adhitira mengungkapkan kendala melacak pelaku 'begal selangkangan'. Salah satunya karena pelaku diduga menggunakan motor dengan pelat palsu.
"Nomor polisi sudah kita cek, tapi itu saya pikir nomor palsu ya," ujar Ivan ketika ditemui di Alun-alun Kota Bekasi, Rabu (23/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, polisi kesulitan melacak pelaku karena kualitas CCTV yang kurang bagus. Rekaman CCTV yang ada kurang bisa menangkap gambar dengan bagus, sehingga pelaku sulit dikenali.
"Saat ini kita masih melakukan penyelidikan ada beberapa CCTV yang kita ambil. Tapi kesulitan kami adalah wajah dari pelaku sulit dikenali, karena kualitas CCTV yang jelek," tuturnya.
Hingga kini kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku begal selangkangan. Korban sendiri telah melaporkan kejadian tersebut sejak 22 November 2021.
"Mungkin nanti ada teknik penyelidikan kami yang sedang kita lakukan semoga saya juga minta doanya agar segera ditangkap," imbuhnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak juga Video: Tega! Guru Ngaji di Subang Cabuli 7 Santriwati
Pelaku Beraksi di Depan Anak Korban
Kejadian bermula ketika pada 22 November 2021, korban seorang ibu rumah tangga berinisial RP (27) sedang berjala kaki di trotoar sambil menggandeng tangan anaknya yang berusia 4 tahun. Korban kemudian berpapasan dengan pelaku yang naik motor.
Tak diduga, pelaku melakukan tindakan asusila. Secepat kilat tangan kirinya memegang selangkangan korban hingga membuat koran terperanjat.
"Saya jalan sama anak saya berdua. Udah gitu ada motor lewat karena depan rumah temen ibu saya itu banyak ojol tuh. Kirain tuh ojol yang nyari alamat. Jadi saya biasa saja jalan, pas dia muter balik gitu, dia langsung memegang bagian selangkangan. Saya kaget, dong," ujar RP saat dihubungi detikcom, Sabtu (19/2/2022).
Dalam kondisi shocked, korban tidak bisa berbuat apa-apa. Korban hanya meneriaki pelaku bejat yang saat itu langsung tancap gas.
"Dia kabur, saya teriakin 'woy' gitu. Biasanya di lokasi itu ada sekuriti, cuma sekuritinya itu lagi libur," tambahnya.
Setelah kejadian itu, RP melapor polisi dengan menyertakan bukti rekaman CCTV. Tapi hingga kini pelaku belum berhasil ditangkap polisi.