.webp)
'Bisik-bisik' tentang calon Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia yang baru semakin santer di telinga. Terkini, kisi-kisi sosok calon Kepala Otorita Nusantara diungkapkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Usai acara peresmian kantor DPP Partai NasDem di Jakarta, yang diberi nama NasDem Tower, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa tak lama lagi nama calon Kepala Otorita Nusantara akan diumumkan. Bahkan Jokowi menyebut pelantikannya bisa saja digelar pekan depan.
"Ya mungkin, mungkin ini, minggu-minggu depan juga. Mungkin minggu-minggu depan akan kita lantik," kata Jokowi kepada wartawan, usai peresmian NasDem Tower, Selasa (22/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah nama kandidat calon Kepala Otorita Nusantara juga sudah beredar dalam beberapa waktu belakangan ini. Nama-nama yang beredar bukanlah politisi, mulai dari kepala daerah hingga mantan menteri.
Dan benar saja, latar belakang nama-nama yang mencuat sesuai dengan kisi-kisi yang diberikan Presiden Jokowi. Di mana, calon Kepala Otorita Nusantara bukan seorang politisi.
"Nonparpol," singkat Jokowi saat memberikan kisi-kisi calon Kepala Otorita Nusantara.
Presiden Jokowi sebelumnya juga disebut-sebut sudah mengantongi nama calon Kepala Otorita Nusantara. Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi PKB, Luqman Hakim, yang menyebut demikian.
"Kepala Otorita IKN Nusantara, namanya sudah di saku Presiden Joko Widodo," kata Luqman saat dihubungi, Jumat (18/2).
Saat itu Luqman juga menyebut Jokowi sedang menunggu hari baik untuk mengumumkannya. Pernyataan Luqman itu juga sesuai dengan yang disampaikan Jokowi kemarin.
"Setahu saya, Presiden Jokowi sangat fokus agenda pembangunan IKN Nusantara. Termasuk mempersiapkan figur yang akan ditunjuk sebagai kepala otorita. Kapan diumumkan, saya kira Presiden Jokowi sedang menunggu hari baik," sebut Luqman.
Siapa saja sih tokoh-tokoh yang dijagokan bakal memimpin Nusantara? Simak di halaman berikutnya.
Saksikan Video 'Jokowi: Pemindahan IKN Bukan Sekedar Pindah ASN-Bangun Gedung Pemerintah':
Hingga kemarin, setidaknya ada 3 nama yang dijagokan bakal menjadi Kepala Otorita Nusantara. Ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mantan Menteri Keuangan dan Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, serta eks Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono.
Mencuatnya nama Ridwan Kamil juga berdasarkan kisi-kisi dari Presiden Jokowi. Beberapa bulan lalu, Jokowi sempat menyebut calon Kepala Otorita Nusantara adalah kepala daerah berlatar belakang arsitek.
"RK masuk nominasi karena latar belakangnya sebagai arsitek dan bisa bawa Jabar berkembang dengan baik. Problemnya bagi RK, tak mudah meninggalkan Jawa Barat karena takut dituding khianati rakyat jadi gubernur tak sampai tuntas. Termasuk, RK bisa kehilangan panggung politik jika urus ibu Kota baru yang masih memulai dari nol," kata Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno kepada wartawan, Jumat (18/2).
Sedangkan nama Bambang Brodjonegoro dikaitkan dengan pernyataan Wakil Komisi Komisi II DPR Luqman Hakim, yang menyebut sosok calon Kepala Otorita Nusantara adalah tokoh yang dekat dan sering memberikan masukan kepada Presiden Jokowi.
Bambang Brodjonegoro memang bukan sosok asing bagi Jokowi. Bahkan, bisa dibilang dipercaya Jokowi. Anggapan itu pun ada bukti-buktinya.
Buktinya, Bambang Brodjonegoro pernah menduduki 3 kursi menteri berbeda di era pemerintahan Presiden Jokowi. Ia pernah menjadi Menteri Keuangan, Kepala Bappenas hingga Menteri Riset dan Teknologi (kini dilebur ke Kementerian Pendidikan dan kebudayaan.
"Bambang Brodjo juga masuk nominasi. Senior, berpengalaman, sempat dipercaya betul jadi Menristek. Bahkan setelah tak jadi menteri, ada gosip angin bahwa Bambang Brodjo digaransi sebagai Kepala IKN," sebut Adi Prayitno.
