Dalam tiga hari terakhir, cuaca Makassar dan sejumlah daerah lain di Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami cuaca buruk atau ekstrem, dan diprakirakan masih akan terjadi hingga besok. BMKG menjelaskan pemicu cuaca buruk tersebut ialah aktifnya uap udara bernama Madden-Julian Oscillation (OMJ) yang melintas di wilayah Sulsel.
"Kami pantau dari potensi cuaca ekstrem (di Makassar dan daerah lain di Sulsel) antara lain karena aktifnya Madden-Julian Oscillation yang saat ini bergerak ke kuadran 3 dan saat ini bergerak menuju kuadran 4 dan 5," ujar prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar, Rizky Yudha, seperti dikutip dari detikSulsel, Senin (21/2/2022).
Rizky mengatakan, dalam kondisi ini, suatu gelombang akan bergerak dari barat ke timur dengan periode osilasi kurang-lebih 30-60 hari. Fenomena ini pulalah yang sangat berdampak pada kondisi anomali curah hujan di wilayah yang dilaluinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain itu, anomali suhu muka laut di Selat Makassar bagian selatan, perairan Selayar, dan Teluk Bone bagian selatan bernilai positif sehingga menambah massa uap air di wilayah Sulawesi Selatan," lanjutnya.
Dengan kondisi tersebut, diperkirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di wilayah Sulawesi Selatan bagian barat, yang meliputi Parepare, Barru, Pangkajene dan Kepulauan, Maros, Makassar, serta Takalar.
Kemudian di wilayah Sulawesi Selatan bagian tengah meliputi Soppeng dan Gowa. Sementara wilayah Sulawesi Selatan bagian selatan dan timur meliputi Jeneponto, Bantaeng, Bone bagian selatan, Sinjai, Bulukumba, dan Kepulauan Selayar.
"Dampak tersebut antara lain potensi banjir atau genangan, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, keterlambatan jadwal penerbangan atau pelayaran, dan meluapnya area tambak budi daya," ucapnya.
Sebelumnya, BMKG mengeluarkan peringatan dini Sulsel akan dilanda cuaca buruk mulai 20 sampai 23 Februari. Pada periode ini, hujan ringan hingga lebat disertai angin kencang sangat berpotensi terjadi.
Sementara itu, prakiraan cuaca Makassar dan daerah lain di Sulsel yang dikeluarkan hari ini, Makassar dan dan sejumlah daerah di Sulsel masih akan diguyur hujan dari pagi hingga malam. Hal itu dapat memicu terjadinya petir dan angin kencang yang perlu diwaspadai.
"Waspada potensi hujan sedang-lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Parepare, Barru, Pangkajene dan Kepulauan, Maros, Makassar, Gowa, Takalar, dan Selayar," tulis BMKG dalam keterangannya, dikutip detikSulsel, Selasa (22/2).
Simak informasi lengkapnya di sini.
(yld/imk)