"Hatur nuhun pisan, Kang Huda, atas perhatian dan masukannya. Insyaallah sejak awal Gekrafs hadir berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi bukan untuk membebani," kata Kawendra kepada wartawan, Selasa (22/2/2022).
Dia mengatakan Gekrafs mengutamakan kemandirian dalam menjalankan programnya. Menurutnya, Gekrafs menjadi rumah besar untuk seluruh pelaku ekraf yang peduli mengoptimalkan sektor tersebut.
"Alhamdulillah kita mengedepankan kemandirian di berbagai program yang kita hadirkan," ujar dia.
"Banyak yang menjadi bagian dari Gekrafs berasal dari berbagai latar belakang dan warna tapi mereka peduli terhadap optimalnya sektor ekraf. Karena harapan besarnya keberadaan Gekrafs ini menjadi simbol kebanggaan dan rumah besar untuk seluruh pelaku ekonomi kreatif," lanjutnya.
Dia melanjutkan Gekrafs didirikan untuk menghilangkan sekat antarpelaku ekonomi kreatif (ekraf) di berbagai kalangan, dari tingkat nasional hingga daerah.
"Serta bisa menghilangkan sekat antara pelaku ekraf dengan berbagai kalangan, agar seluruh pelaku ekraf baik di tingkat nasional hingga berbagai wilayah, baik itu yang sudah berhasil ataupun masih merintis, memiliki kebanggaan terhadap sektor ekonomi kreatif," ucap dia.
Dia mengatakan pihaknya pun butuh dukungan dari Komisi X DPR dalam menjalankan program di organisasi tersebut. Lantas, ujarnya, para pelaku ekraf terus bersemangat dan percaya diri menjalankan aktivitas ekonominya meski masih di tengah pandemi.
"Pastinya kita juga perlu di-support oleh Kang Huda dkk di Komisi X agar teman-teman pelaku ekraf dari tingkat nasional hingga berbagai tingkatan lainnya semakin semangat, semakin optimis, semakin percaya diri, terlebih di tengah pandemi seperti ini," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mengingatkan Sandiaga yang juga Menparekraf agar tak memberi privilege terhadap Gekrafs yang diisi oleh sejumlah pesohor itu.
"Tentu sebagai orang yang terpisah dari Kemenparekraf, dia tidak boleh jadi organisasi yang monopoli atau dia mendapatkan privilege lebih dari Kemenparekraf. Karena Kemenparekraf adalah bagian dari pemerintah, dan Gekrafs ini kan bagian inisiasi dari jaringan Mas Sandiaga. Jadi yang tidak boleh adalah monopoli dan mendapat privilege yang berlebihan," ujar Huda saat dihubungi, Minggu (20/2/2022).
Sementara itu, dia juga mengingatkan Sandi bahwa Gekrafs yang diisi Ariel Noah hingga Prilly Latuconsina ini diawasi oleh publik. Huda meminta Gekrafs tidak menjadi beban Kemenparekraf.
"Publik bisa terus melihat dan memantau pergerakan ini, apakah organisasi semacam ini di kemudian hari akan menjadi beban Kemenparekraf atau tidak," imbuhnya.
Lihat juga Video: Viral Wisatawan Labuan Bajo Tertipu Agen Travel, Sandiaga: Jangan Mudah Tergiur
(fca/gbr)