Robot Trading Viral Blast Rugikan Member Rp 1,2 T, 3 Orang Ditangkap

Robot Trading Viral Blast Rugikan Member Rp 1,2 T, 3 Orang Ditangkap

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Selasa, 22 Feb 2022 09:37 WIB
Bareskrim Polri mengungkap kasus robot trading, Viral Blast, yang merugikan membernya hingga Rp 1,2 triliun. Sebanyak empat orang ditetapkan sebagai tersangka. (Rakha A/detikcom)
Bareskrim Polri mengungkap kasus robot trading, Viral Blast, yang merugikan membernya hingga Rp 1,2 triliun. Sebanyak empat orang ditetapkan sebagai tersangka. (Rakha A/detikcom)
Jakarta -

Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri mengungkap kasus robot trading bernama Viral Blast yang bikin rugi member-nya hingga Rp 1,2 triliun. Polisi menetapkan empat tersangka dalam kasus ini, dengan rincian tiga sudah ditangkap sementara satu lainnya masih diburu.

"Dalam kasus ini, penyidik telah menetapkan 4 tersangka di mana 3 tersangka telah diamankan ditangkap dan ditahan. Dan ada 1 tersangka yang masih DPO," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Selasa (22/2/2022).

Ketiga orang yang sudah ditangkap berinisial RPW, ZHP, dan MU. PW yang masih diburu Bareskrim kini sudah masuk ke daftar pencarian orang (DPO).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terpisah, Dirtipideksus Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan menjelaskan, total member Viral Blast mencapai 12 ribu orang. Whisnu menerangkan Viral Blast ini berdiri di bawah PT Trust Global Karya sejak 2020, tapi ternyata perusahaan itu ilegal karena tak punya izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Di mana perusahaan ini tidak memiliki izin trading dan mengoperasionalkannya, menjalankan investasi robot trading dengan nama Viral Blast di mana hasil kejahatannya dinikmati oleh pengurus dan afiliasinya," kata Whisnu.

ADVERTISEMENT

Dari para tersangka, Whisnu menyebut pihaknya menyita sejumlah barang bukti berupa uang senilai SGD 1.850.000, uang nilai Rp 12.000.000, kartu ATM sebanyak 12 buah, 4 unit mobil mewah, dan 8 buah handphone.

Akibat perbuatannya, para tersangka dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 3 atau Pasal 4 atau Pasal 5 atau Pasal 6 juncto Pasal 10 Undang-Undang 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan Pasal 105 juncto Pasal 9 dan/atau Pasal 106 juncto Pasal 24 ayat 1 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan. Ancaman hukumannya 15 dan 10 tahun penjara.

Simak Video: Bos Viral Blast Ditangkap, Ini Modus yang Digunakan Buat Gaet Membernya

[Gambas:Video 20detik]



(drg/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads