Andi Widjajanto yang Kembali Diberi Amanah Jokowi

Andi Widjajanto yang Kembali Diberi Amanah Jokowi

Tim detikcom - detikNews
Senin, 21 Feb 2022 22:37 WIB
Andi Widjajanto
Andi Widjajanto (Foto: YouTube Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Andi Widjajanto resmi menjadi Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas). Ia diberi amanah langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pelantikan Andi Widjajanto sebagai Gubernur Lemhannas itu disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (21/2/2022). Pelantikan digelar secara terbatas dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.

"Demi Tuhan saya berjanji. Bahwa saya akan setia kepada UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," ujar Jokowi diikuti pejabat yang dilantik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Andi, Arief Prasetyo Adi juga dilantik sebagai Kepala Badan Pangan Nasional. Arief sebelumnya menjadi Dirut PT RNI.

ADVERTISEMENT

Latar Belakang Andi

Andi diketahui menggantikan Letjen (Purn) Agus Widjojo yang ditunjuk menjadi Dubes RI untuk Filipina. Andi merupakan alumnus FISIP UI. Dia dikenal sebagai pengamat pertahanan.

Tim Transisi Jokowi  JK, Andi Widjajanto, lahir di Jakarta, 3 September 1971. Pendidikan formal di bidang Hubungan Internasional diselesaikan di FISIP UI, SOAS University of London, dan London School of Economics. Menyelesaikan Program Pascasarjana di NatTim Transisi Jokowi JK, Andi Widjajanto, lahir di Jakarta, 3 September 1971. Pendidikan formal di bidang Hubungan Internasional diselesaikan di FISIP UI, SOAS University of London, dan London School of Economics. Menyelesaikan Program Pascasarjana di Nat Foto: detikcom/Dikhy Sasra

Dia pernah mengenyam pendidikan master di Industrial College of Armed Forces, Washington DC, Amerika Serikat. Dia juga beberapa kali diajak untuk menjadi anggota Task Force Pusat Studi Pemerintah Daerah (LOGOS) serta Task Force for Defense White Paper SESKO TNI AD.

Andi pernah menjadi salah satu anggota Timses Jokowi dalam Pemilu 2014. Tim itu ditunjuk langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan disetujui oleh Jokowi. Masukan-masukan Andi berhasil menyukseskan Jokowi hingga terpilih menjadi presiden. Pada Oktober 2014, Jokowi kemudian menunjuk Andi Widjajanto sebagai sekretaris kabinet. Posisi itu didudukinya hanya satu tahun.

Tahun 2015, Andi diganti. Pada tahun 2020 Andi Widjadjanto menjabat penasihat senior Kantor Staf Presiden (KSP). Andi diangkat sebagai penasihat senior per 4 Februari 2020. Jabatan itu diembannya hingga saat ini.

Pada Januari 2022, Andi mengingatkan akan ancaman perang dunia yang akan digelar oleh China. Andi menilai China melakukan rencana strategis selama 70 tahun lebih. Tahap pertama 1980 sampai 2000. Tahap kedua, tahun 2000 sampai 2020. Tahap ketiga, tahun 2020 sampai 2050.

"Di tahap kedua, rensra-nya China 2000 sampai 2020 mereka siap menggelar kekuatan, memenangkan perang Laut Cina Selatan. Nanti di tahun 2020 sampai 2050, mereka siap menggelar kekuatan, menang perang di dua titik sekaligus sebagai patokannya. Yaitu Guam di Samudra Pasifik dan Diego Garcia di Samudera Hindia," ujar Andi di sidang Mahkamah Konstitusi (MK).

Andi membandingkan strategi China dengan strategi Jepang dalam menyiapkan perang. Di mana Jepang menyeret dunia pada Perang Dunia II.

"China menyiapkannya perencanaan 70 tahun dimulai 1980. Terakhir kali ada negara di kawasan ini dengan perencanaan strategis 70 tahun, negara itu adalah Jepang, perencanaannya dimulai 1870, perencanaannya disebut Restorasi Meiji, selesai tahun 1940, boom, 7 Desember 1941 dia menyerang Pearl Harbor," kata Andi.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya

Ungkap Arahan Jokowi

Andi mengungkap arahan Jokowi usai resmi menjadi Gubernur Lemhanas. Andi diminta Jokowi untuk mentransformasi Lemhanas agar siap menghadapi tantangan geopolitik di masa depan.

"Arahan dari Bapak Presiden adalah melakukan penguatan transformasi Lemhannas sehingga sesuai tantangan geopolitik abad ke-21 sehingga Lemhannas bisa menjalankan fungsinya sebagai lembaga pendidikan untuk mencetak kepemimpinan nasional serta menjadi dapur kajian strategis bagi presiden untuk isu-isu lokal regional dan global serta Lemhannas menjalankan fungsinya untuk melakukan pemantapan nilai-nilai kebangsaan," ujar Andi.

Sekretaris Kabinet Andi WidjajantoSekretaris Kabinet Andi Widjajanto (Foto: dokumen detikcom)

Andi juga mengaku mendapat arahan dari Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri. Andi diminta tetap berpegang teguh kepada Pancasila.

"Sebelum saya menjabat, saya juga mendapat arahan dari Presiden ke-5, Ketua Dewan Pengarah BPIP, Ketua Dewan Pengarah BRIN, Ibu Megawati Soekarnoputri agar menjalankan amanat sebagai Gubernur Lemhannas ini dengan tetap berpegang kepada ideologi Pancasila 1 Juni," kata Andi.

Selain itu, Andi diminta untuk menampung pemikiran strategis dari para tokoh bangsa. Gagasan dan pemikiran strategis itu diharapkan dapat menjadi pijakan Lemhannas ke depan.

"Lalu berusaha untuk menampung gagasan-gagasan besar Bung Karno bersama pemikiran strategis tokoh-tokoh bangsa sebagai pijakan Lemhannas untuk bergerak ke depan dan akhirnya merancang proyeksi geopolitik Indonesia raya menuju Indonesia 2045 yang disegani di tataran regional dan global. Itu tugas-tugas yang diberikan kepada saya dan dengan perangkat yang ada di Lemhannas akan berusaha secepat-cepatnya agar capaian dari tugas-tugas itu bisa segera terealisasi," ujar Andi.

Andi juga mengungkap keinginannya untuk menjadikan Lemhannas sebagai lembaga kajian strategis yang relevan dengan perkembangan terkini. Dia juga ingin Lemhannas menyerap kaidah-kaidah metodologi ilmu pengetahuan baru.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya

Tuai Pujian

Keterpilihan Andi sebagai Gubernur Lemhanas tuai pujian. Salah satunya dari Komisi I DPR RI.

"Menurut saya, langkah cermat sekali Presiden memilih Pak Andi. Pertama dia relatif lebih muda dari pendahulunya. Lembaga ini menurut hemat saya memang memerlukan seorang pemimpin yang jauh lebih muda agar mampu menggodok pemikiran dan analisa-analisa yang berpikir jauh ke depan," kata Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid.

"Berbeda dari pendahulunya yang rata rata dari TNI maupun Polri, menurut saya, dapat menjadi kekuatan analisa sipil yang mampu keluar pakem-pakem ketahanan tradisional," imbuhnya.

Meutya yang membidangi komisi pertahanan melihat ada kedekatan Jokowi dengan Andi Widjajanto. Hal itu, menurut Meutya, penting agar Andi dapat memberikan masukan langsung ke Jokowi.

"Beliau punya kedekatan komunikasi yang cukup baik dengan Presiden. Ini menurut saya penting agar kajian masukan dan analisa dari Lemhannas betul-betul dapat menjadi masukan bagi Presiden dalam mencermati ketahanan nasional," ujar elite Partai Golkar ini.

Sementara itu, Stafsus Mensesneg Faldo Maldini menilai Andi sebagai sosok yang profesional. "Kita tidak perlu jelaskan soal kapasitas terlalu banyak, track record Pak AW sudah bisa bicara sendiri, profesional dan akademik sama kuat. Beliau pakar pertahanan yang sangat mumpuni," kata Faldo.

Faldo lantas berbicara mengenai supremasi sipil. Dia menegaskan komitmen Jokowi untuk menjaga spirit reformasi.

"Ini tradisi yang perlu dijaga dalam semangat reformasi dan supremasi sipil. Ini komitmen Presiden. Kita ingin semuanya berjalan ke arah demokrasi yang substantif," ujar Faldo.

Halaman 2 dari 3
(isa/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads