Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Khoirot di Karawang, Jawa Barat (Jabar), terbakar. Akibat insiden itu, delapan santri tewas dan lima lainnya terluka.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana melalui akun Instagram (IG) pribadinya, @cellicanurrachadiana, mengabarkan peristiwa tersebut. Dia menyampaikan ucapan dukacita.
"Innalillahi wa innailaihi rojiuun Cilamaya berduka, Karawang berduka. Hari ini, telah meninggal dunia 8 orang, diantaranya para santri, dalam musibah kebakaran Pondok Pesantren Miftahul Khoirot Kp Krajan Barat Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon," demikian tulis Cellica, seperti dilansir detikJabar, Senin (21/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ponpes Miftahul Khoirot berlokasi di Desa Manggungjaya, Karawang, Jabar. Kebakaran terjadi pada hari ini.
Diduga Akibat Korsleting
Dikonfirmasi terpisah, Camat Cilamaya Kulon, Rully Sutrisna, mengatakan kebakaran diduga akibat korsleting listrik.
"Iya benar kang, ada 8 santri meninggal dan lainnya luka-luka, kebakaran diduga akibat korsleting listrik," katanya.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.33 WIB, api berasal dari lantai 2 ponpes dan mayoritas korban masih dibangku kelas 5 SD.
"Korban rata-rata laki-laki sekitar kelas 5 SD, api awa berkobar di lantai 2," katanya.
Simak berita selengkapnya di sini.
(jbr/lir)