Andi Widjajanto Jadi Gubernur Lemhannas, Faldo Bicara Supremasi Sipil

Andi Widjajanto Jadi Gubernur Lemhannas, Faldo Bicara Supremasi Sipil

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Senin, 21 Feb 2022 19:25 WIB
Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto
Andi Widjajanto (Foto: dokumen detikcom)
Jakarta -

Andi Widjajanto resmi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus menjadikannya sebagai orang sipil keempat yang menduduki jabatan Gubernur Lemhannas. Stafsus Mensesneg Faldo Maldini menilai Andi sebagai sosok yang profesional.

"Kita tidak perlu jelaskan soal kapasitas terlalu banyak, track record Pak AW sudah bisa bicara sendiri, profesional dan akademik sama kuat. Beliau pakar pertahanan yang sangat mumpuni," kata Faldo kepada wartawan, Senin (21/2/2022).

Faldo lantas berbicara mengenai supremasi sipil. Dia menegaskan komitmen Jokowi untuk menjaga spirit reformasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini tradisi yang perlu dijaga dalam semangat reformasi dan supremasi sipil. Ini komitmen Presiden. Kita ingin semuanya berjalan ke arah demokrasi yang substantif," ujar Faldo.

Selain itu, Faldo berbicara mengenai sosok mantan Gubernur Lemhannas Agus Widjojo. Menurut Faldo, tradisi yang ditorehkan Agus harus dilanjutkan demi memperkuat Lemhannas.

ADVERTISEMENT

"Sebelumnya, Jend Agus Widjojo merupakan peletak dasar dan penggagas reformasi TNI. Ini tradisi dan komitmen yang harus terus berkelanjutan, untuk memperkuat peran Lemhannas yang semakin optimal dalam kehidupan bernegara," ujar Faldo.

Andi Widjajanto Dilantik Jadi Gubernur Lemhannas

Seperti diketahui, Jokowi melantik Andi Widjajanto sebagai Gubernur Lemhannas pada siang tadi. Andi Widjajanto menjadi orang sipil keempat yang menjadi gubernur di lembaga itu.

Berdasarkan data yang dikutip dari lemhannas.go.id, Andi menjadi gubernur ke-17. Berikut empat Gubernur Lemhannas dari sipil:

1. Prof Ermaya Suradinata (2001-2005). Nama Ermaya lama malang melintang di IPDN.
2. Prof Dr Muladi (2005-2011). Mantan Menteri Kehakiman, mantan hakim agung, mantan Mensesneg hingga mantan Komisioner Komnas HAM. Guru Besar Undip itu meninggal dunia pada 31 Desember 2020.
3. Prof Budi Susilo Soepandji (2011-2016). Budi merupakan adik mantan Jaksa Agung, Hendarman Soepandji. Sehari-hari, ia merupakan Guru Besar Teknik Sipil UI.
4.Andi WidjajantoPhD

Setelah pelantikan, Andi mengungkap arahan penting dari Jokowi. Andi diminta melakukan transformasi Lemhannas agar siap menghadapi tantangan geopolitik masa depan.

"Arahan dari Bapak Presiden adalah melakukan penguatan transformasi Lemhannas sehingga sesuai tantangan geopolitik abad ke-21. Sehingga Lemhannas bisa menjalankan fungsinya sebagai lembaga pendidikan untuk mencetak kepemimpinan nasional serta menjadi dapur kajian strategis bagi presiden untuk isu-isu lokal regional dan global serta Lemhannas menjalankan fungsinya untuk melakukan pemantapan nilai-nilai kebangsaan," ujar Andi setelah acara pelantikan di Istana Negara, Senin (21/2).

Andi juga mengaku mendapatkan arahan dari Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri sebelum dilantik menjadi Gubernur Lemhannas. Andi diminta tetap berpegang teguh kepada Pancasila.

"Sebelum saya menjabat, saya juga mendapat arahan dari Presiden ke-5, Ketua Dewan Pengarah BPIP, Ketua Dewan Pengarah BRIN, Ibu Megawati Soekarnoputri agar menjalankan amanat sebagai Gubernur Lemhannas ini dengan tetap berpegang kepada ideologi Pancasila 1 Juni," kata Andi.

Selain itu, Andi diminta menampung pemikiran strategis dari para tokoh bangsa. Gagasan dan pemikiran strategis itu diharapkan dapat menjadi pijakan Lemhannas ke depan.

"Lalu berusaha untuk menampung gagasan-gagasan besar Bung Karno bersama pemikiran strategis tokoh-tokoh bangsa sebagai pijakan Lemhannas untuk bergerak ke depan dan akhirnya merancang proyeksi geopolitik Indonesia raya menuju Indonesia 2045 yang disegani di tataran regional dan global. Itu tugas-tugas yang diberikan kepada saya dan dengan perangkat yang ada di Lemhannas akan berusaha secepat-cepatnya agar capaian dari tugas-tugas itu bisa segera terealisasi," ujar Andi.

(knv/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads