Perajin Tempe di Depok Mogok Produksi 3 Hari Gegara Kedelai Mahal

Perajin Tempe di Depok Mogok Produksi 3 Hari Gegara Kedelai Mahal

Dwi Rahmawati - detikNews
Senin, 21 Feb 2022 14:10 WIB
Harga Tahu Naik, Tempe Masih Stabil di Kota Pasuruan
Ilustrasi Tempe (Muhajir Arifin/detikcom)
Depok -

Perajin tempe di Depok bakal mogok produksi selama 3 hari sebagai bentuk protes kenaikan harga kedelai. Mereka meminta pemerintah turun tangan membuat harga kembali turun.

Salah satu perajin tempe asal Kelapa Dua, Suprapto (43), mengatakan harga kedelai yang melonjak tak sesuai dengan harga jual tempe. Dia memutuskan mogok produksi mulai Senin (21/2/2022) hingga Rabu (23/2).

"Kami mogok produksi karena harga kedelai tidak sesuai dengan harga jual. Dari Rp 9.000 mendekati Rp 12 ribu per kilogram. Sudah dua minggu ini," kata Suprapto saat mengikuti aksi protes di Kelurahan Tugu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suprapto khawatir harga yang tinggi membuat konsumen jadi lari. Akibatnya, dia mesti mengakali dengan cara memperkecil ukuran tempe.

"(Mengakali) mengurangi ukurannya. Saya menjualnya per biji ada yang Rp 6.000, Rp 12.000, ada yang Rp 4.000-an," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Dia berharap pemerintah mendengar aspirasi masyarakat. Dia mengatakan pandemi Corona sudah membuat sulit perajin tempe.

"Pemerintah ikut membantu menyelesaikan harga agar bisa stabil karena kalau tidak dinaikkan (harganya) kita nggak kebeli harga kedelai. Harus menaikkan harga," tutupnya.

(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads