Terlapor kasus investasi bodong aplikasi Binomo Indra Kesuma atau Indra Kenz, dikabarkan sudah tiba di Tanah Air setelah menjalani pengobatan di Turki. Indra Kenz janji bakal penuhi panggilan polisi Jumat pekan ini.
Kasus ini telah dinaikkan ke tahap penyidikan oleh Bareskrim Polri.Indra Kenz diduga telah melanggar pasal terkait tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan penyebaran berita bohong. Pasal tersebut sesuai dengan pelaporan 8 orang yang mengaku sebagai korban aplikasi Binomo.
Polri menyebut Indra Kenz bersedia diperiksa penyidik pada Jumat (25/2) pekan depan di Bareskrim. Agenda pemeriksaan nanti merupakan pemanggilan kedua bagi Indra Kenz.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indra Kenz sebelumnya dijadwal diperiksa Bareskrim Jumat (18/2) kemarin. Namun dia tidak memenuhi panggilan pemeriksaan. Pengacara Indra Kenz, Wardaniman Larosa saat itu menyebut kliennya harus menjalani karantina setelah pulang dari Tukri.
Sudah Tiba di Indonesia
Wardaniman menyebut kliennya sudah tiba di Indonesia. Indra Kenz, lanjut dia, sedang menjalani karantina usai dari Turki.
"Karena Indra Kenz sudah tiba di Tanah Air. Lagi karantina. (Agenda Jumat pekan depan) Sementara hanya ke Bareskrim," ujarnya, Minggu (20/2/2022).
Wardaniman memastikan kliennya tidak akan mangkir dari panggilan polisi Jumat (18/2) nanti.
"Iya, (Indra Kenz) dipastikan akan hadir," katanya.
Lebih lanjut, Wardaniman menjawab sindiran yang menyebut Indra Kenz dan dua afiliator lainnya mendadak ke rumah sakit saat kasus imvestasi bodong Binomo diusut polisi. Dia menyebut hanya kebetulan.
"Saya rasa kebetulan saja itu. Saya rasa tidak (janjian)," ucap dia.
Simak video 'Kasus Indra Kenz Terkait Investasi Bodong Binomo Naik ke Penyidikan':