Yogyakarta - Letusan Gunung Merapi yang mengeluarkan awan panas dan lava membuat ngeri banyak orang. Sebagian besar warga di lereng Merapi sudah mengungsi. Tapi tidak bagi Mbah Marijan. Dia tetap bertahan di rumahnya, yang hanya berjarak sekitar 4,5 km dari Puncak Merapi. Rumah Mbah Marijan berada di Dusun Kinahrejo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Saat ditemui
detikcom di rumahnya, pukul 12.30 WIB, Senin (15/5/2006), Mbah Marijan masih tampak santai di rumahnya yang sederhana itu. Saat wartawan detikcom datang, Mbah Marijan sedang menerima sejumlah tamu. Mbah Marijan menolak mengungsi karena ingin menjalankan amanat yang diberikan kepadanya sebagai juru kunci Merapi. "Ini kewajiban saya. Di sini daerah Labuhan, semua kerja mengikuti kraton," kata Mbah Marijan yang saat wawancara selalu menjawab dengan bahasa Jawa. Dirinya diberi amanat sebagai juru kunci Merapi oleh kraton bukanlah hal main-main. "Daulat ini diberikan tidak dengan main-main. Ada acara khusus," ujar dia sambil menunjukkan foto-foto dirinya pada saat dipercaya menjadi juru kunci. Sebelumnya, Mbak Marijan mengaku masih menunggu perintah Sultan Hamengku Buwono IX untuk mengungsi. Selama belum ada perintah dari Hamengku Buwono IX, dirinya tidak mau mengungsi. Padahal, Hamengku Buwono IX sudah mangkat (meninggal) sejak beberapa tahun lalu. Mbah Marijan menganggap Sri Sultan Hamengku Buwono X yang menjadi raja kraton Yogyakarta saat ini bukanlah raja, melainkan gubernur. "Itu perintah gubernur, bukan raja," kata Mbah Marijan saat ditanya mengenai imbauan Sultan Hamengku Buwono X untuk mengungsi. Di Dusun Kinahrejo, tidak hanya Mbah Marijan yang menolak mengungsi. Menurut Mbah Sunarto, salah seorang warga, ada sekitar 25 Kepala Keluarga (KK) yang masih bertahan di kampung tersebut. Mereka setia dan taat kepada perintah Mbah Marijan. Mbah Sunarto tidak takut, meski saat ini Gunung Merapi sudah mengeluarkan lava dalam jumlah besar. "Di ujung masih ada 25 KK yang masih bertahan," kata dia. Hingga saat ini, warga Kampung Kinahrejo yang sudah dievakuasi berjumlah 75 orang. Meski dekat lereng Merapi, Dusun Kinahrejo tidak dihujani abu Merapi.
(asy/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini