Kala Mahasiswa Aceh Kembalikan Beasiswa karena Terancam Jadi Tersangka

Kala Mahasiswa Aceh Kembalikan Beasiswa karena Terancam Jadi Tersangka

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 19 Feb 2022 20:38 WIB
Posko pengembalian dana beasiswa mahasiswa di Polda Aceh.
Foto: dok. Polda Aceh

Polisi Dikritik

Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA) mempertanyakan alasan polisi hingga kini belum menetapkan tersangka aktor kasus tersebut. MaTA meminta polisi fokus mencari aktor utama dalam kasus ini

"Pertanyaannya bagaimana kepastian hukum terhadap aktor yang memberikan beasiswa yang tidak berhak tersebut? Apakah mau diselamatkan? sehingga ada upaya menggiring opini seolah-olah yang mau ditetapkan tersangka adalah penerima yang tidak berhak," kata Koordinator MaTA Alfian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alfian mengatakan hasil audit kerugian negara kasus itu sudah keluar sehingga polisi seharusnya telah menetapkan tersangka pihak pemberi beasiswa. Dia mengatakan masyarakat masih ingat nama-nama aktor yang diduga terlibat dalam kasus itu.

"Seharusnya Polda Aceh segera menetapkan tersangka terhadap aktor dulu sehingga proses hukum berjalan dan siapa pun yang patut ditetapkan tersangka wajib diproses," jelas Alfian.

ADVERTISEMENT

"Kalau hanya penerima yang tidak berhak saja yang mau ditetapkan tersangka maka patut diduga kasus tersebut telah disetir oleh para elite yang diduga terlibat," lanjutnya.

Menurutnya, kasus itu tidak kunjung ada tersangka meski sudah tiga kali berganti Kapolda Aceh. Dia berharap polisi segera menuntaskan kasus yang merugikan negara Rp 10 miliar tersebut.

"Kami dari awal menilai kasus ini murni terjadi korupsi dan diduga kuat terlibat elite politisi. Maka kita selalu berharap kepada Kapolda Aceh untuk menyelesaikan kasus korupsi tersebut secara utuh. Artinya siapa pun terlibat, termasuk yang menikmati aliran dana hasil pemotongan wajib mempertanggungjawabkan perbuatannya," pungkas Alfian.


(zap/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads