Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi ke kediaman Rais Aam PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) KH Miftachul Akhyar di Surabaya, Sabtu (19/2).
Airlangga mengatakan pertemuan tersebut bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan Miftakhul Akhyar sekaligus meminta doa agar pandemi COVID-19 segera selesai.
"Kami datang ke ponpes beliau karena beliau adalah senior Rais Aam PBNU dan Ketua MUI. Kami silaturahmi terutama mengharap doa dari beliau agar situasi hari ini terkait dengan COVID-19, Omicron yang naik lagi semoga bisa diangkat oleh Allah SWT," kata Airlangga dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/2/2022).
Airlangga menjelaskan pandemi membawa dampak yang besar, terutama bagi perkembangan dan perekonomian masyarakat. Untuk itu, Airlangga berharap pandemi COVID-19 segera berakhir sehingga kegiatan sosial masyarakat dapat kembali normal.
"Kedua, ketika penyakitnya diangkat tentu kegiatan sosial kemasyarakatan akan tumbuh kembali dan kami sangat berkepentingan, karena Usaha Kecil Menengah ini sangat terganggu oleh pandemi COVID-19," katanya.
Sementara itu, Miftachul menyampaikan terima kasih atas kunjungan Airlangga. Ia mengaku merasa terhormat dapat dikunjungi menteri dan beberapa pejabat negara lainnya.
"Terima kasih. Saya merasa tersanjung dan sangat dihormati kunjungan Pak Menko Ekonomi Bapak Airlangga, bersama Bapak Menteri Industri, Menteri Pemuda dan Olahraga semuanya, kami mengucapkan terima kasih," ungkapnya.
Lebih lanjut, Miftachul menyebutkan pandemi COVID-19 cukup membuat aktivitas majelis NU seperti tahlilan dan pengajian terganggu. Mengingat dua aktivitas ini biasa dilakukan dengan bergerombol.
"Ciri khasnya NU itu kan khoso'is, kerumunan. Kalau kerumunan dilarang, kan gimana lagi," pungkasnya.
Sebagai informasi, dalam silaturahminya itu, Airlangga turut didampingi oleh Menpora Zainudin Amali dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Pertemuan mereka pun berlangsung secara tertutup. Turut mendampingi Airlangga, yaitu Ketua Golkar Jatim Sarmuji dan Sekretaris Sahat Tua Simanjuntak.
(fhs/ega)
