PT SIMP Jelaskan soal Minyak Goreng 1 Juta Kg di Gudang Deli Serdang

PT SIMP Jelaskan soal Minyak Goreng 1 Juta Kg di Gudang Deli Serdang

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 19 Feb 2022 16:38 WIB
Minyak goreng
Ilustrasi minyak goreng (Foto: Getty Images/iStockphoto/Siewwy84)
Jakarta -

Polisi bersama Satgas Pangan mendapati tiga gudang yang menyimpan minyak goreng mencapai 1,1 juta kilogram (kg) di Kabupaten Deli Serdang, Sumut. Polisi akan memanggil pemilik ketiga gudang tersebut.

Salah satu gudang minyak goreng yang didatangi polisi ialah milik PT Salim Ivomas Pratama (SIMP). Pihak SIMP memberikan penjelasan terkait minyak goreng yang ada di gudangnya.

"Pabrik minyak goreng kami memprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng pabrik mi instan grup perusahaan kami yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk di Deli Serdang. Hal ini demi memastikan kebutuhan pangan tersedia suplainya dengan baik," demikian kata SIMP dari keterangan yang diterima, Sabtu (19/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SIMP juga menjelaskan soal alur distribusi minyak goreng yang ada di gudangnya. Selain untuk pabrik mi instan, minyak goreng tersebut juga diproses ke dalam berbagai ukuran untuk didistribusikan.

Berikut penjelasan lengkap SIMP:

ADVERTISEMENT

Sehubungan dengan pemberitaan di media massa mengenai minyak goreng di Deli Serdang, dengan ini kami, PT Salim Ivomas Pratama Tbk ("SIMP") sebagai anak perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk ("Indofood") memandang perlu untuk memberikan penjelasan sebagai berikut:

1. Pabrik minyak goreng kami memprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng pabrik mi instan Grup perusahaan kami yang tersebar di seluruh Indonesia termasuk di Deli Serdang. Hal ini demi memastikan kebutuhan pangan tersedia suplainya dengan baik.

2. Dalam pemberitaan menyebutkan 1,1 juta kg minyak goreng hasil temuan dari tim Satgas di Gudang Pabrik Deli Serdang, adalah setara dengan 80 ribu karton untuk 2-3 hari pengiriman. Semua stock yang tersedia merupakan pesanan dan siap untuk didistribusikan ke para pelanggan kami untuk beberapa hari ke depan.

3. Hasil produksi minyak goreng kami di Pabrik Lubuk Pakam Deli Serdang terutama digunakan untuk kebutuhan pabrik mi instan Indofood di wilayah Sumatera sebesar 2.500 ton/bulan. Selain untuk memenuhi kebutuhan sendiri, kelebihannya kami proses menjadi minyak goreng bermerek dalam berbagai ukuran terutama kemasan 1 liter dan 2 liter sebanyak 550 ribu karton/bulan yang rutin didistribusikan kepada distributor dan pasar modern kami yang berada di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan dan Jambi.

4. SIMP sebagai Perusahaan yang tumbuh dan berkembang di Indonesia senantiasa mematuhi semua peraturan dan ketentuan yang berlaku di Indonesia. Dalam hal ini terkait dengan peraturan Kementerian Perdagangan. Demikian penjelasan yang dapat kami sampaikan.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan juga 'Penampakan Antrean Warga di Bandung, Serbu Minyak Goreng di Minimarket':

[Gambas:Video 20detik]



Polisi Akan Panggil 3 Pemilik Gudang

Sebelumnya diberitakan, Polda Sumut bersama Satgas Pangan mendapati tiga gudang yang menyimpan minyak goreng mencapai 1,1 juta kg di Kabupaten Deli Serdang, Sumut. Polisi akan memanggil pemilik ketiga gudang tersebut.

Tim Subdit I/Indag mendatangi tiga gudang di Deli Serdang pada Jumat (18/2). Dirkrimsus Polda Sumut Kombes John Charles Edison Nababan mengatakan penyidik akan mengundang pemilik gudang untuk memberikan klarifikasi pada Senin (21/2).

"Iya, kita akan undang untuk klarifikasi, apakah ada indikasi penimbunan atau tidak. Tentunya jika ada indikasi pelanggaran hukum, tentu kita akan proses," ucap John.

Ketiga gudang yang didatangi itu adalah PT Indomarco Prismatama di Jalan Industri, Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang; PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk di Jalan Kawasan Industri, Deli Serdang; dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk di Jalan Sudirman, Petapahan, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang.

Pada pengecekan di gudang PT Indomarco Prismatama, ditemukan minyak goreng kemasan 1 liter dengan merek Parveen sebanyak 1.184 kotak atau 23.680 buah.

Kemudian di PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk ditemukan minyak goreng kemasan 1 liter dengan merek Parveen sebanyak 1.121 karton atau 22.420 buah. Sedangkan di PT Salim Ivomas Pratama Tbk ditemukan minyak goreng kemasan merek Bimoli sebanyak 25.361 kotak.

Monitoring itu berdasarkan perintah Kapolda Sumut Irjen Panca Putra untuk mengecek ketersediaan bahan pokok penting terutama ketersediaan minyak goreng.

Halaman 2 dari 2
(jbr/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads