Seorang polisi bernama Briptu MSH jatuh dari angkutan kota (angkot) di Matraman, Jakarta Timur (Jaktim). Usut punya usut, ternyata Briptu MSH memiliki masalah kejiwaan.
Peristiwa terjadi pada Kamis (17/2) sekitar pukul 17.30 WIB. Dalam rekaman CCTV, tampak angkot yang ditumpangi Briptu MSH melaju kencang.
Kemudian Briptu MSH tampak terlempar dari pintu angkot. Tubuh Briptu MSH terseret beberapa meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengendara mobil dan motor melintas sempat memberhentikan kendaraannya. Briptu MSH tampak tidak bergerak.
Sopir Kabur
Setelah korban terjatuh, sopir mikrolet melarikan diri. Sopir mikrolet meninggalkan Briptu MSH yang tergeletak di jalanan.
"Iya (langsung meninggalkan TKP), tahu ada yang jatuh, sopir langsung kabur," tambahnya.
Korban Terluka
MSH dievakuasi ke RS Polri. Dari foto yang diperoleh detikcom, korban terlihat sudah sadar.
"Korban masih mengeluarkan darah dari telinga, terus infus dicabut sendiri. Tidak bisa kontrol diri," lanjutnya.
Korban mengalami depresi. Simak selengkapnya di halaman selanjutnya....
Depresi
Polisi menyebut MHS mengalami gejala gangguan kejiwaan. Ia mengalami depresi.
"Dia depresi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan.
Zulpan mengatakan MSH saat ini masih dalam pengawasan karena mengalami masalah mental. Hanya, Zulpan belum mendapat informasi lebih lanjut sudah berapa lama MSH mengalami masalah kejiwaan ini.
"Yang bersangkutan masih dalam pengawasan tim kesehatan," imbuhnya.
Hal senada diungkapkan oleh Iptu Seno. Seno mengatakan MSH mengalami masalah kejiwaan sehingga tidak bisa mengontrol dirinya.
"Ada gejala masalah kejiwaan," ujar Seno.
Iptu Seno tak memberikan penjelasan detail apakah MSH sengaja melompat dari angkot atau tidak. Namun, ia menduga insiden itu terjadi karena MSH memiliki masalah psikis yang mengakibatkan dirinya tidak bisa mengontrol diri.