Tegarnya Mak Ikah di Usia 70 Tahun, Rawat Anak Kebutuhan Khusus-Adik Stroke

Tegarnya Mak Ikah di Usia 70 Tahun, Rawat Anak Kebutuhan Khusus-Adik Stroke

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 19 Feb 2022 16:56 WIB
Mak Ikah
Mak Ikah / Foto: Dok. berbuatbaik.id
Jakarta -

Pagi itu Ica (30) menangis keras. Anak berkebutuhan khusus ini tahu kalau ibunya, Mak Ikah (70), akan meninggalkannya ke ladang.

Dengan tangannya yang sudah keriput dan wajahnya yang teduh, Mak Ikah membelai kepala Ica dan menenangkannya. Namun sebelum benar-benar pergi, air mata Mak Ikah tumpah juga karena tak kuasa meninggalkan Ica di rumah.

"Gimana atuh sedih emak saban hari, gitu gimana?" kepada tim berbuatbaik.id CTARSA Foundation sembari menyeka air matanya dengan jilbab yang dikenakannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga Garut, Jabar, ini tak punya pilihan karena dia adalah satu-satunya pencari nafkah bagi Ica yang walau sudah berumur 30 tahun, tetapi masih seperti anak kecil karena down syndrome.

Ditambah lagi, ada adiknya, Mak Jua, yang juga tinggal di rumahnya. Mak Jua tidak selalu bisa diandalkan menjaga Ica karena Mak Jua pun mengalami stroke sebelah tubuhnya.

ADVERTISEMENT

Oleh karena itu, pilihan Mak Ikah hanyalah pasrah dan terus tegar bekerja keras mencari rupiah. Pekerjaan apapun dilakukan nenek 70 tahun ini. Walau jalan pun sudah tertatih, tetapi Mak Ikah berusaha kuat menjalani semuanya, mulai dari menyiangi padi, mencabuti eceng gondok dan sausin hingga mencari kayu bakar.

Mak IkahMak Ikah Foto: Dok. berbuatbaik.id

Bohong jika nenek ini tidak merasakan kepayahan. Sambil tersenyum getir, Mak Ikah terkadang mengeluhkan rematik yang dideritanya.

"Iya kerja aja neng gak dirasa, sembuh-sembuh sendiri," ucapnya pasrah.

Namun pekerjaan Mak Ikah ini tidaklah tetap, sesuai permintaan dari tetangga. Terkadang dia pernah tak mendapatkan uang sepeserpun. Kalau sudah begitu, Mak Ikah dan keluarga hanya bisa makan seadanya saja.

"Seadanya aja di rumah kalau ada garam boleh direbus sama cabe sama nasi, kasih air putih godogan aja langsung mak makan," kata Mak Ikah sederhana.

Beban Mak Ikah juga belum selesai sampai di sini. Mak Ikah pun tidak mempunyai rumah yang layak huni, bahkan tanpa kamar mandi. Sehingga untuk cuci dan mandi harus menumpang ke tetangga. Rumah ini juga semakin menyedihkan karena bocor di mana-mana dan tanpa ventilasi.

"Betulin rumah aja kalau punya uang, betulin supaya gak bocor. Udah capek, udah tua, pengennya warungan gitu ya neng kalau ada uang. Udah capek keliling-keliling aja saban hari tinggal ini sendiri," ungkap Mak Ikah penuh harap.

Mak Ikah tidak bisa menggantungkan hidupnya ke orang lain karena suami Mak Ikah dan Mak Jua telah meninggal dunia. Untuk berobat pun keduanya tak mampu karena layanan BPJS Kesehatan milik keluarga ini sudah nonaktif. Namun dengan segala keterbatasan, tak membuat keluarga ini menyerah pada hidup dan tetap saling menopang.

Sahabat baik, kuatkan terus keluarga ini melalui tangan-tangan mulia dari kalian. Caranya sederhana, cukup dengan donasi di berbuatbaik.id CTARSA Foundation lewat LINK BERIKUT INI.

Kabar baiknya, semua donasi yang diberikan seluruhnya akan sampai ke penerima100% tanpa ada potongan.

Kamu yang telah berdonasi akan mendapatkan notifikasi dari tim kami. Selain itu, bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang diikuti, berikut update terkininya.

Jika berminat lebih dalam berkontribusi di kampanye sosial, #sahabatbaik bisa mendaftar menjadi relawan. Kamu pun bisa mengikutsertakan komunitas dalam kampanye ini.

Yuk jadi #sahabatbaik dengan #berbuatbaik mulai hari ini, mulai sekarang!

Simak juga 'Momen Jokowi Bertemu Mak Unah dan Janjikan Berikan Rumah':

[Gambas:Video 20detik]



(imk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads