Banjir merendam 8 kelurahan di 4 kecamatan di Bekasi. Banjir di 8 kelurahan itu kini mulai surut.
Banjir di Bekasi yang mulai terjadi pada Rabu (16/2) malam ini berawal dari kenaikan tinggi air dari hulu Cileungsi, Bogor, pada pukul 19.00 WIB. Lalu air mengalir menuju arah Bekasi dan membuat Kali Bekasi meninggi.
"Sekitar jam 19.00 WIB mengalami kenaikan tinggi muka air dari hulu Cileungsi atau daerah Cibongas Bogor. Air mengalir ke Kali Bekasi yang diperkirakan 3 jam hingga 4 jam," ujar Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Enung Nurcholis ketika dihubungi pada Jumat (18/2/2022).
BPBD mencatat setidaknya ada 8 kelurahan dari 4 kecamatan yang terendam banjir akibat naiknya aliran air di Kali Bekasi. Hal tersebut berdampak kepada 1.237 kepala keluarga (KK) dan 4.958 jiwa.
8 Kelurahan yang dilaporkan terdampak banjir tersebut ialah:
1. Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih
2. Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur
3. Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur
4. Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur
5. Kelurahan Jakasetia, Kecamatan Bekasi Selatan
6. Kelurahan Marga Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan (Pohon tumbang)
7. Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara
8. Kelurahan Margamulya, Kecamatan Bekasi Utara.
Salah satu yang terdampak banjir cukup parah terjadi di perumahan Pondok Gede Permai, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Dilaporkan setidaknya ketinggian air yang merendam daerah tersebut berkisar 1,5-2 meter.
"Air dengan cepat memasuki wilayah perumahan Pondok Gede Permai bahkan sampai ketinggian bervariasi antara 1,5 meter sampai 2 meter yaitu menurut pantauan di lapangan akibat jebolnya tanggul sekitar 30 meter yang berada di RT 4 RW 10 Pondok Gede Permai," ucapnya.
Saat ini air di Kali Bekasi telah mulai berangsur surut. Masyarakat bersama petugas membersihkan material lumpur dan sampah sisa banjir.
Simak juga 'Penampakan Tanggul Jebol yang Jadi Penyebab Banjir Perumahan PGP Bekasi':