Heboh Nelayan di Sulsel Tangkap Ikan Kerapu Raksasa 300 Kg

Heboh Nelayan di Sulsel Tangkap Ikan Kerapu Raksasa 300 Kg

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 18 Feb 2022 10:39 WIB
Nelayan tangkap ikan kerapu raksasa 300 kg di Selayar Sulsel (Dok. Istimewa)
Foto: Nelayan tangkap ikan kerapu raksasa 300 kg di Selayar Sulsel (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Seorang nelayan berhasil menangkap ikan kerapu raksasa di Tana Doang, sebutan lain bagi Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Berat ikan kerapu raksasa yang bikin geger ini mencapai 300 kilogram.

Dilansir detikSulsel, nelayan tersebut diketahui bernama Sabrianto. Ikan kerapu raksasa ini ditangkap Sabrianto saat bertelur di lautan sekitar 1 kilometer dari pesisir pantai Desa Desa Menara Indah, Kecamatan Bontomatene pada Senin (14/2) sekitar pukul 14.00 Wita.

Saat menangkap si kerapu raksasa, Sabrianto dibantu rekannya Amir Hamzah dan adiknya Sukri. Sabrianto mengatakan ikan kerapu raksas pertama kali ditemukan oleh adiknya, namun panah yang ditembakkan patah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu ikan adekku pertama dapat. Dia langsung tembak itu ikan pakai panah. Terus dia langsung patah panahnya. Terus dia panggil saya, saya langsung lompat sama teman," tuturnya kepada detikSulsel, Kamis (17/2/2022).

Sabrianto butuh 3 kali tembakan busur panah untuk melumpuhkan ikan kerapu raksasa. Ikan kerapu raksasa lantas diangkut ke daratan dengan cara ditarik menggunakan perahu fiber berukuran 9 meter.

ADVERTISEMENT

"Jarak mungkin satu kilo dari pinggir pantai di Pelabuhan Pamatata. Diangkut langsung ke tempat penjualan ikan. Langsung saya pergi jual," ungkapnya.

Spot Andalan Nelayan

Lokasi penangkapan ikan kerapu raksasa itu memang dikenal sebagai salah satu spot andalan nelayan. Saat musim barat, ikan-ikan raksasa kerap berada di sebelah timur laut Desa Menara Indah, Kecamatan Bontomatene.

"Memang salah satu spot andalannya nelayan di situ (pantai Desa Menara Indah). Bisa dibilang ada (ikan besar) kalau di situ," ujar Kepala Desa Menara Indah Saenal Arifin, saat dikonfirmasi detikSulsel, Kamis (17/2).

Sabrianto memang disebut sering mencari ikan di sekitar pantai Desa Menara Indah. Terutama saat musim barat di sebelah timur Desa Menara Indah tiba dalam beberapa waktu terakhir ini.

Uniknya, Sabrianto berhasil menangkap ikan kerapu raksasa tersebut hanya dengan menggunakan panah.

"Dia cuma pakai busur (panah) itu dapat ikannya. Bahkan itu busurnya sampai patah gara-gara ikannya terlalu besar," tutur Saenal.

Simak juga video 'Geger Ikan Berkepala Satu-Badan Dua di Bandung, Ini Wujudnya':

[Gambas:Video 20detik]



Bobot ikan kerapu bikin timbangan eror, simak halaman selanjutnya

Bobot Ikan Kerapu Raksasa Bikin Timbangan Eror

Saking beratnya ikan kerapu raksasa, timbangan ikan yang digunaka pun eror dan sulit memastikan bobot ikan tersebut. Sabrianto memperkirakan berat ikan kerapu raksasa tangkapannya berbobot hampir 300 kilogram.

"Itu ikan eror dia punya timbangan. Terlalu berat, tidak sampai. Terus bingung orang mau beli ikan. Katanya dia bilang 155 kilo," ucap Sabrianto.

Dengan berat 155 kilogram tersebut, Sabrianto mengaku sebenarnya tidak percaya dengan bobot ikan hasil timbangan pembelinya. Dia memperkirakan bobot ikan kerapu raksasa itu berkisar antara 200-300 kilogram.

"Kalau saya perkirakan kalau mungkin tidak sampai 300 yah 200 lebih. Karena mobil pickup itu ekornya keluar. Panjang. Makanya saya heran," sebutnya.

Kendati demikian, Sabrianto tetap melepas ikan tersebut dengan bobot 155 kilogram saja. Sabrianto tak punya pilihan karena sudah telanjur berada di tempat pelelangan ikan.

"Sudah dijual dia ambil Rp 25 ribu per kilo. Yang dihitung cuma 155 kilo," katanya.

Halaman 2 dari 2
(dwia/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads