Episentrum Covid adalah apa? Hal ini kembali menarik perhatian. Istilah tersebut kembali disinggung oleh Menteri Perekonomian Airlangga Hartanto beberapa waktu lalu.
Diketahui gelombang penularan virus Corona varian Omicron meluas di berbagai daerah di Indonesia, salah satunya di DKI Jakarta. Namun wilayah Jawa Barat hingga luar Jawa harus mewaspadai pergeseran penularan Covid-19 dalam beberapa minggu kedepan.
Lalu episentrum Covid adalah apa? Bagaimana gelombang penularannya di Indonesia? detikcom merangkum informasi selengkapnya berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Episentrum Covid Adalah Apa? Ini Penjelasannya
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI) sebenarnya kata episentrum lebih merujuk kepada istilah dalam gempa bumi. Episentrum diartikan sebagai titik pusat gempa di suatu wilayah.
Namun jika dikaitkan dengan istilah Covid-19, episentrum dapat dimaknai sebagai keadaan sebuah wilayah atau negara yang penyebaran Covid-19 paling tinggi dan menonjol. Episentrum Covid berarti suatu wilayah menjadi titik pusat penularan Covid-19.
Dilansir USA Today, Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular Dr Anthony Fauci juga mengamini makna dari episentrum Covid. Istilah tersebut muncul saat tersebarnya virus Corona di Wuhan, Italia, New York, hingga India di mana episentrum dipakai untuk menandai titik wilayah di mana kasus penularan virus sangatlah banyak.
Selain episentrum, ada pula istilah 'hot spot'. Istilah ini merujuk pada kondisi suatu wilayah dengan kelompok kasus Covid-19 yang sangat besar.
Lantaran dikaitkan dengan Covid-19, banyak kritik muncul soal penggunaan istilah 'episentrum'. Namun para jurnalis, ahli dan berbagai pihak, termasuk Direktur Jenderal WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, telah lama menggunakannya. Seperti saat berbicara pada Januari 2020 lalu tentang "mengelola epidemi di episentrum" di China, dan kemudian pada pertengahan Maret 2020 ketika dia menjelaskan bahwa "Eropa adalah episentrum pandemi pertama Covid-19."
Episentrum Adalah Apa? Dari Jakarta Kini Menuju Jabar
Istilah episentrum kembali disorot setelah Menko Airlangga menjelaskan soal perkembangan gelombang Covid-19 varian Omicron di Indonesia. Airlangga menyebut episentrum penularan Covid-19 dari Jakarta kini telah bergeser ke wilayah Jawa Barat.
"Oleh karena itu, beberapa daerah sudah dikenakan level PPKM terutama sekarang episentrumnya sekarang di Jakarta kemudian bergeser ke Jawa Barat dan tentu dalam 2-3 minggu ke depan bisa ke luar Jawa," kata Airlangga dalam keterangan pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (16/2/2022).
Untuk menghadapi gelombang Omicron, pemerintah menyediakan layanan telemedicine bagi pasien yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Airlangga menjamin ketersediaan obat pada layanan itu.
"Namun pemerintah juga sudah mendorong dengan layanan telemedicine dan ketersediaan obat. Sehingga tentu bagi yang tanpa gejala atau gejala ringan itu untuk dirawat isolasi mandiri di rumah atau kalau tidak memadai di isolasi terpusat," katanya.
Lebih lanjut, Airlangga mengatakan keterisian ruang perawatan di rumah sakit saat ini masih rendah dibandingkan varian Delta. Namun Airlangga tetap mengimbau masyarakat waspada terhadap penularan Corona.
"Tentu pemerintah berharap bahwa masyarakat untuk terus waspada dalam menjaga agar transmisinya agar tidak terlalu meningkat," jelasnya.
Episentrum covid adalah titik pusat penularan tinggi Covid-19. Presiden Jokowi mengungkap 2 kunci hadapi lonjakan corona varian Omicron. Simak informasi di halaman selanjutnya.
Lihat juga video 'Update Corona RI 17 Februari 2022: Tambah 63.956 Kasus, Jabar Tertinggi':
Jokowi Ungkap 2 Kunci Penting Hadapi Lonjakan Omicron
Kasus Covid-19 di Indonesia sedang mengalami lonjakan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan dua kunci menghadapi lonjakan COVID-19 varian Omicron.
"Saya ingin menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan vaksinasi pada pagi hari ini. Ini penting sekali karena memang kasus sekarang ini sedang naik sehingga diperlukan percepatan vaksinasi terutama untuk lansia dan anak. Karena kunci dalam pengendalian COVID-19 saat ini, utamanya varian Omicron ada dua, yang pertama kecepatan vaksinasi baik itu vaksinasi suntikan yang kedua maupun untuk suntikan penguat atau booster," kata Jokowi saat meninjau vaksinasi secara virtual sebagaimana disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (17/2/2022).
Selain vaksinasi, poin penting lainnya adalah protokol kesehatan. Jokowi menyebut akan selalu mengulang pesan agar masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan demi menekan laju penularan Covid-19.
"Yang kedua, kembali saya sampaikan kepada masyarakat mengenai pentingnya prokes, utamanya pemakaian masker, ini penting untuk diulang-ulang agar seluruh masyarakat taat pada protokol kesehatan," ujar Jokowi.
Kasus Corona RI Tembus 5 Juta Kasus
Pada Kamis (17/2) lalu, kasus Corona di Indonesia tembus 5 juta kasus. Meningkatkan kasus disebabkan lonjakan varian Omicron, yang ditemukan di RI pertama kali sejak 16 Desember tahun lalu.
Pada Kamis (17/2) terjadi penambahan 63.956 kasus baru. Dengan demikian total kasus Corona sejak pandemi Maret 2020 lalu menjadi 5.030.002 kasus.