Seorang pedagang di Tebing Tinggi, Sumatera Utara, Nisa Chairul mengaku warungnya dirusak oleh seorang pria. Nisa juga menyebut telah mencoba buat laporan di Polres Tebing Tinggi, namun tak diterima.
Nisa mengungkapkan kejadian itu melalui sebuah video. Videonya viral di media sosial.
Dilihat Kamis (17/2/2023), di dalam unggah terlihat aksi seorang pria yang melakukan perusakan warung makan nasi Padang. Pria itu terlihat melemparkan air dalam ember dan marah-marah ke pedagang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Narasi dalam video menyebutkan pria yang mengamuk itu anak dari oknum polisi di Polres Tebing Tinggi. Pedagang yang warungnya dirusak itu sudah membuat laporan ke polisi, namun laporannya ditolak.
"Apakah masih ada hukum di Tebing Tinggi ini. Saya cuma pedagang kecil yang mencari sesuap nasi, namun seorang laki-laki yang mengaku anak oknum polisi Polres Tebing Tinggi melakukan perusakan ke warung saya. Namun sangat disesalkan ketika membuat laporan ke Polres Tebing Tinggi tidak diterima karena menyangkut anak oknum polisi di Polres Tebing Tinggi," demikian narasi dalam video.
Pengunggah video Nisa Chairul saat dikonfirmasi mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (13/2) yang lalu. Nisa mengatakan pria itu mengamuk karena emas yang digadaikan kepadanya sudah tidak ada.
"Dia ngutang ke saya, janjinya tujuh hari diganti. Dikasihnya emas untuk jaminan. Setelah sepuluh hari dia datang, saya bilang emasnya sudah nggak ada, karena sudah lewat waktunya. Dia ngamuk," tutur Nisa.
Nisa mengatakan pria yang ngamuk itu mengaku sebagai anak dari oknum polisi di Polres Tebing Tinggi. Nisa menyebut dia sudah membuat laporan ke Polres mengenai peristiwa itu namun mendapatkan penolakan.
"Iya (bikin laporan tapi nggak diterima). Semalam bikin laporannya," jelasnya.
Kasubbag Humas Polres Tebing Tinggi AKP Agus Arianto mengatakan pihaknya masih menelusuri kebenaran persoalan ini.
"Masih ditelusuri benar nggak, masih ditelusuri orang propam," ujar Agus.
(idn/idn)