Cak Imin Yakin Didukung NU, Gus Yahya: Sebagai Jamiyyah Tak Boleh

Cak Imin Yakin Didukung NU, Gus Yahya: Sebagai Jamiyyah Tak Boleh

Eva Safitri - detikNews
Kamis, 17 Feb 2022 18:40 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terpilih, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya di Istana Kepresidenan Bogor. Gus Yahya datang untuk melaporkan hasil Muktamar ke-34 NU beberapa waktu lalu di Lampung.
Yahya Staquf (Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Ketum PKB Muhaimin Iskandar beberapa waktu melakukan safari politik ke Madura dan mengaku dapat dukungan dari NU Jawa Timur. Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, atau yang akrab disapa Gus Yahya, mengatakan, secara lembaga, NU tidak boleh menetapkan dukungan.

"Soal namanya juga keyakinan ya, dan NU itu kan ada jamiyyah dan jemaah. Sebagai jamiyyah atau lembaga tidak boleh menetapkan dukungan itu ndak boleh. Itu keputusan Muktamar, lo, bukan saya. Tapi kalau jemaah, ya, monggo," kata Gus Yahya saat di Surabaya seperti dilansir detikJatim, Kamis (17/2/2022).

Gus Yahya mengatakan tidak ada larangan jika ada warga Nahdliyin yang memberikan dukungan. Dia mempersilakan hal tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau siapa pun, termasuk Pak Muhaimin, klaim bahwa warga NU mendukung, ya alhamdulillah monggo, nggak masalah," tegasnya.

Sebelumnya diketahui, Ketum PKB Muhaimin Iskandar melakukan safari politik di sejumlah lokasi di Bangkalan. Gus Muhaimin, sapaan akrabnya, optimistis akan mendapat dukungan dari NU.

ADVERTISEMENT

"Ya pastilah yakin saya mendapat dukungan NU," kata Gus Muhaimin setelah menghadiri deklarasi dukungan dari Gerakan Nahdliyin Bersatu Bangkalan-Sampang, di Ponpes Nurul Karomah, Kamis (10/2).

Gus Muhaimin merasa banyaknya dukungan dari tokoh masyarakat, khususnya dari kalangan Nahdliyin merupakan motivasi buat dirinya, guna menyiapkan diri di Pilpres 2024.

"Ya ini merupakan amanah perintah sekaligus motivasi buat saya untuk bekerja keras. Untuk meyakinkan masyarakat, dan persiapan saya dan PKB mantap di 2024," katanya.

Wakil Ketua DPR RI ini menyebut sudah saatnya PKB memiliki presiden. Pasalnya, selama Pilpres 2014 dan 2019, PKB merupakan kunci kemenangan Presiden Joko Widodo untuk meraih suara kalangan Nahdliyin.

"Sudah saatnya kita tidak hanya menjadi kunci di Pilpres. Tapi kita yang menentukan arah Indonesia ke depan," tegas Gus Muhaimin yang merupakan Keponakan Gus Dur ini.

Simak Video 'Cak Imin Pastikan Hubungan PKB-NU Baik-baik Saja':

[Gambas:Video 20detik]



(eva/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads