Tebing di Desa Gunung Wangun, Kecamatan Cibeber, Lebak, Banten longsor. Akibatnya, enam bangunan tertimbun tanah.
Informasi yang dihimpun, longsor terjadi akibat hujan deras pada Rabu (16/2/2022) kemarin. Enam bangunan terkena dampak, yaitu satu rumah di Kampung Sukalaksana dan lima bangunan warung di Kampung Hegarmanan.
"Iya, kejadian kemarin sore (longsor). Karena hujan deras selama 3 jam," kata Relawan BPBD Cibeber Sukarman ketika dimintai konfirmasi, Kamis (17/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata Sukarman, longsor hanya menimbun bagian dapur rumah dan bagian samping warung milik warga. Kejadian ini, katanya, menyebabkan beberapa warga luka ringan dan tidak ada korban jiwa.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya luka ringan karena tertimpa material rumah yang terkena longsor. Tapi sudah ditangani," tuturnya.
Untuk kerugian bangunan rusak, BPBD belum bisa memastikan. Namun diperkirakan kerugian mencapai puluhan juta.
Selain tanah longsor, hujan deras yang mengguyur kemarin sore menyebabkan banjir di Kecamatan Cibeber. Ketinggian air mencapai 1 meter.
Banjir merendam 60 rumah dan 1 tempat ibadah di Kampung Cicarucub, Desa Neglasari, Kecamatan Cibeber, Lebak. Banjir terjadi akibat tersendatnya aliran air Sungai Cicarucub. Sungai, kata Sukarman, dipenuhi oleh sampah.
"Banjir karena aliran sungai itu banyak sampah. Air mulai naik sekitar pukul 17.00 WIB sampai jam 20.00 WIB kemarin," jelasnya.
Lebih lanjut, Sukarman mengatakan warga sudah mulai beraktivitas kembali dengan membersihkan bagian rumah maupun warung yang terdampak bencana alam.
"Alhamdulillah warga sudah bisa aktivitas kembali, tadi pagi saya melihat pada bebersih," pungkasnya.
(isa/isa)