Dinkes DKI Pamer Capaian 1 Juta Orang Divaksin Corona Dosis Ketiga

Dinkes DKI Pamer Capaian 1 Juta Orang Divaksin Corona Dosis Ketiga

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Kamis, 17 Feb 2022 15:14 WIB
Kasus aktif Corona DKI Jakarta tembus 86 ribu kasus. Meningkatnya kasus COVID-19 imbas varian Omicron membuat warga di Jakarta ramai-ramai divaksin booster.
Ilustrasi vaksinasi Corona dosis ketiga (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan ada 1.071.769 orang di Jakarta yang sudah disuntik vaksin Corona atau COVID-19 dosis ketiga atau booster. Dia mengatakan Dinkes DKI bakal mengebut proses vaksinasi booster.

"Hingga hari ini, pukul 08.00 WIB, tercatat sebanyak 1.071.769 orang sudah divaksin dosis 3 atau booster," kata Widyastuti melalui keterangan tertulis, Kamis (17/2/2022).

"Vaksinasi saat ini masih sangat efektif mencegah COVID-19 dan meringankan gejala yang terjadi akibat keterpaparan virus," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Widyastuti mengatakan ada 12.167.624 orang yang telah mengikuti vaksinasi dosis pertama di Jakarta. Selain itu, ada 10.131.587 warga yang telah mengikuti vaksinasi dosis kedua di Jakarta.

"Meski telah divaksin, kita harus tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan serta terus waspada terhadap penularan varian Omicron yang kini tengah meningkat di Jakarta," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Widyastuti mengatakan penelitian Kementerian Kesehatan bersama Universitas Padjadjaran dan Universitas Indonesia menunjukkan peningkatan antibodi yang terjadi pada jenis vaksin booster AstraZeneca setengah dosis dapat mencapai 23,5 kali lipat pada jarak vaksinasi 3-6 bulan dari dosis kedua. Sedangkan peningkatan antibodi yang terbentuk pada jarak vaksinasi 6-9 bulan setelah vaksinasi dosis kedua dapat mencapai 49,7 kali lipat.

Selain itu, pada jenis vaksin booster Pfizer setengah dosis, peningkatan antibodi dapat mencapai 48,9 kali lipat dari jarak 3-6 bulan setelah vaksin dosis kedua. Kemudian, jika vaksinasi dosis ketiga dilakukan setelah 6-9 bulan dari jarak vaksinasi dosis kedua, peningkatan antibodinya dapat mencapai 80,6 kali lipat.

"Oleh karena itu, kami menetapkan waktu vaksinasi dosis ketiga atau booster pada rentang waktu 6-9 bulan setelah dosis kedua. Tujuannya supaya peningkatan antibodi yang terjadi lebih tinggi dibandingkan booster pada saat kurang dari 6 bulan," terang Widyastuti.

Untuk saat ini, sasaran vaksin booster adalah masyarakat berusia 18 tahun ke atas, dengan prioritas masyarakat lanjut usia dan penderita masalah kekebalan tubuh (immunocompromised). Selain vaksin Corona booster, vaksin primer di Jakarta masih terus berjalan.

Simak juga Video: Serba-serbi Vaksin Merah Putih yang Dinyatakan Halal oleh MUI

[Gambas:Video 20detik]



(dek/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads