Sempat Dibantah, Komisioner KPU-Bawaslu Pilihan DPR Sama dengan yang Beredar

Sempat Dibantah, Komisioner KPU-Bawaslu Pilihan DPR Sama dengan yang Beredar

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 17 Feb 2022 11:17 WIB
Ilustrasi gedung KPU
Kantor KPU RI di Jakarta Pusat. (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Komisi II DPR RI telah menetapkan 7 nama anggota KPU RI dan 5 anggota Bawaslu RI periode 2022-2027. Nama-nama anggota KPU-Bawaslu pilihan Komisi II DPR sama persis dengan yang beredar pertama kali sebelum adanya penetapan dari Komisi II DPR.

Penetapan 7 anggota KPU RI dilakukan Kamis (17/2/2022) dini hari tadi. Penetapan tersebut berdasarkan rapat internal Komisi II DPR sejak pukul 00.00 hingga 01.30 WIB dini hari.

"Berdasarkan pertimbangan itu semua pada akhirnya setelah kita lakukan simulasi berbagai hal, berbagai cara, maka kita putuskan kita tetapkan urutan 1-14 di mana 1-7 adalah yang terpilih untuk menjadi calon anggota KPU yang akan dilantik oleh presiden nanti," kata Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia dalam rapat di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ini 7 nama yang ditetapkan menjadi anggota KPU 2022-2027 oleh Komisi II DPR RI:

1. Betty Epsilon Idroos
2. Hasyim Asy'ari
3. Mochammad Afifuddin
4. Parsadaan Harahap
5. Yulianto Sudrajat
6. Idham Holik
7. August Melaz

ADVERTISEMENT

Untuk 5 anggota Bawaslu RI 2022-2027 juga ditetapkan dalam rapat yang sama, dipimpin Ahmad Doli Kurnia. Selain itu, dua Wakil Ketua DPR turut hadir, yakni Lodewijk Freidrich Paulus dan Sufmi Dasco Ahmad.

Berikut ini 5 nama yang ditetapkan oleh Komisi II DPR RI sebagai anggota Bawaslu masa jabatan 2022-2027:

1. Lolly Suhenty
2. Puadi
3. Rahmat Bagja
4. Totok Haryono
5. Herwyn Jefler H.Malonda

Sebelum penetapan Komisi II DPR, beredar pesan berantai berisi daftar nama anggota KPU dan Bawaslu. Daftar nama itu disebut telah disepakati sebelum penetapan.

Pesan berantai itu diduga beredar sejak Senin (14/2/2022) malam. Padahal, sampai kemarin proses fit and proper test para calon anggota KPU dan Bawaslu masih berlangsung di gedung DPR/MPR, Jakarta.

Pesan tersebut memuat daftar 7 nama calon anggota KPU dan 5 calon anggota Bawaslu terpilih. Dalam pesan berantai itu, tampak narasi yang menyebut kesepakatan partai koalisi.

Berikut ini isi pesan berantai tersebut:

Kesepakatan di partai koalisi per tadi malam:

KPU:
1. Parsadaan Harahap (HMI/Golkar)
2. Idham Holid ( HMI/Nasdem)
3. Betty (HMI/Nasdem)
4. Augus Mellaz (non muslim/PDIP)
5. Yulianto (GMNI/PDIP)
6. Afif (PMII/PKB)
7. Hasyim (Ansor/Gerindra)

Bawaslu:
1. Rahmat bagja (HMI/Golkar)
2. Fuadi (HMI/Gerindra)
3. Totok ( GMNI/PDIP)
4. Herwin (Non Muslim/Nasdem)
5. Loli (PMII/PKB)

Simak video 'Komisi II Tetapkan Anggota KPU-Bawaslu Periode 2022-2027':

[Gambas:Video 20detik]



Komisi II DPR sebetulnya sudah membantah pesan berantai tersebut. Simak di halaman berikutnya.

Wakil Ketua Komisi II DPR Fraksi PKB Luqman Hakim juga sudah buka suara perihal pesan berantai berisi nama anggota KPU-Bawaslu terpilih. Dia memastikan belum ada keputusan seperti dalam pesan berantai yang beredar.

"Sampai malam ini fit and proper test belum selesai. Masih akan terus berlanjut sampai Rabu malam besok," kata Luqman saat dimintai konfirmasi, Selasa (15/2).

"Jadi, saya bisa pastikan belum ada putusan di Komisi II mengenai siapa yang akan terpilih sebagai anggota KPU dan Bawaslu RI 2022-2027," imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPR Fraksi PDIP Junimart Girsang mengaku tidak paham. Junimart mengaku baru tahu soal pesan berantai dimaksud.

"Waduh nggak paham saya. Ini kita sebentar lagi masih lanjut acara FnP (fit and proper), saya baru terima info ini," tuturnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads