.webp)
PT Jakarta Propertindo (JakPro) menargetkan sirkuit Formula E tuntas April 2022. PSI menyinggung tekanan besar kepada pihak yang mengerjakan hingga ekspetasi publik.
"Semua yang mengerjakan persiapan Formula E ini pasti dalam tekanan besar. Sorotan publik dan ekspektasi publik sangat besar," ujar Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar kepada wartawan, Rabu (16/2/2022).
Dia mengatakan uang yang digelontorkan untuk pembangunan sirkuit Formula E tidak sedikit. Dia berharap Jakpro bisa bertanggung jawab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami paham kalau sekarang ini kontraktornya sudah dipilih. Terkait proses lelangnya, kami dari PSI sudah kritisi dan akan terus kawal dan awasi," jelas Michael.
"Bagi kami, karena ini sudah keputusan dan Pak Gubernur pun kekeh menjalankan, ya kami tunggu saja apakah sirkuit ini akan terkejar atau tidak," lanjutnya.
Michael menyebut pihaknya tak akan menghambat proses pengerjaan proyek. Dia mengingatkan agar proyek bisa dikerjakan tepat waktu dan tidak jadi proyek mangkrak.
"Kami dari PSI mau dipastikan dan dijelaskan anggarannya berapa dan jangan sampai nantinya membengkak. Kalau sampai di tengah jalan tidak keburu, jangan kemudian jadi sirkuit mangkrak juga," ucapnya.
Target Tuntas April
Dirut PT Jakpro Gunung Kartiko mengatakan sirkuit Formula E ditargetkan selesai pada April mendatang. Menurutnya, pembangunan sirkuit ajang balap mobil listrik itu masih cukup waktu.
"April sebenernya udah bisa tuntas. Kemudian apabila trek sudah tuntas, kita harus siapin supporting-nya kan, kita pasang barrier-nya kita pasang vans-nya itu masih cukup waktu," kata Gunung kepada wartawan seusai rapat dengan Komisi C di DPRD DKI Jakarta, Rabu (16/2/2022).
Gunung menuturkan saat ini progres yang sedang dijalankan yakni membuat trek. Dia menyebut pembuatan trek itu diawali dengan pengerasan tanah di lokasi sirkuit.
"Sedang pengerjaan treknya, kalau secara persentase jadi kalau pengerjaan konstruksi itu tidak terus membaginya rata. Jadi kurva... bentuknya agak melandai sekarang, kemudian agak tinggi lalu melandai lagi sekarang, kita lagi di posisi fase awal, itu pengerjaan tanah," tuturnya.
(isa/haf)
