Polisi mengamankan empat perempuan asal Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), yang dijebak jadi pekerja seks komersial (PSK) di Papua. Saat ini mereka sedang ada di Mapolres Paniai, Papua.
"Siang ini mereka sudah dapat kami evakuasi, dalam keadaan aman. Keempat saudari kita asal Sukabumi dalam keadaan sehat," kata Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur Felani, Rabu (16/2/2022).
Korban tersebut akan dimintai keterangan oleh polisi. "Dan akan dilanjutkan untuk dimintai keterangan di Polres Paniai oleh Satreskrim Polres Paniai," sambung Abdus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, kisah tragis dialami oleh empat perempuan asal Sukabumi. Mereka diduga menjadi korban perdagangan manusia dan dipaksa melayani lelaki hidup belang di Papua.
Ada empat korban yang terdiri atas dua remaja, satu orang dewasa, dan satu anak berusia 15 tahun yang terjebak lingkaran bisnis dunia malam di Papua. Mereka berharap bisa kembali pulang dan berkumpul bersama keluarganya.
detikcom kemudian menghubungi korban. Ia menyebut kabupaten dan kecamatan asal tinggalnya di Sukabumi. Ia juga menyebut nama salah seorang kerabat yang bisa dihubungi di kampung halamannya.
"Saya berangkat ke Papua bulan Oktober 2021, lupa tanggal tepatnya. Saya dijanjikan akan bekerja enak, ada tempat karaoke, uang tip bisa sampai Rp 1 juta katanya paling kecil, selebihnya bisa sampai Rp 7 juta," kata korban melalui sambungan telepon.
(aik/aik)