Munarman Curhat di Sidang: Dulu Dituduh Komunis, Sekarang Teroris

Sidang Terorisme Munarman

Munarman Curhat di Sidang: Dulu Dituduh Komunis, Sekarang Teroris

Dwi Andayani - detikNews
Rabu, 16 Feb 2022 16:55 WIB
Jakarta -

Munarman curhat soal dirinya yang kerap dituduh sebagai bagian dari kelompok yang dianggap bertentangan atau terlarang. Munarman mengatakan dulu pernah dituduh sebagai komunis.

Hal ini disampaikan Munarman dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim), Rabu (16/2/2022). Munarman diketahui menjalani pemeriksaan sebagai terdakwa dalam persidangan.

Munarman mengatakan dituduh sebagai komunis saat membela para petani dan buruh. Sebab, saat masa Orde Baru, gerakan petani dianggap gerakan yang dekat dengan komunis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mau katakan kepada penasihat hukum ya, dulu waktu saya banyak membela para petani, waktu saya masih di LSM, membela petani, membela buruh, karena gerakan petani gerakan buruh dalam kacamata Orde Baru itu adalah gerakan yang dekat dengan komunis, saya ditangkap dulu, Pak, dituduh komunis juga. Sama seperti sekarang, cuma dulu tidak diadili," kata Munarman.

Namun saat itu, Munarman mengaku hanya memberikan klarifikasi terkait aksinya. Munarman pun diberi beberapa pertanyaan.

ADVERTISEMENT

"Karena dulu saya klarifikasi, pertanyaannya enak, cara mereka tanya enak, mengapa begini, ya saya bilang ada hak hukumnya orang yang dirampas tanahnya. Dituduh PKI saya. Itu framing-nya," ujar Munarman.

Tidak hanya sampai di situ, Munarman juga mengaku pernah dituduh menjadi antek Amerika hingga Organisasi Papua Merdeka (OPM). Tuduhan ini didapatnya saat menjadi kuasa hukum pihak tambang dan orang yang dituduh sebagai OPM.

"Kemudian ketika saya jadi salah satu kuasa hukum tambang, saya dituduh antek Amerika, jadi memang saya sudah sering menghadapi fitnah-fitnah begini," kata Munarman.

"Saya dulu banyak mengadvokasi orang-orang yang dituduh OPM, dituduh saya simpatisan OPM-lah, jadi macam-macam memang," sambungnya.

Simak keterangan Munarman pada halaman selanjutnya.

Sedangkan sekarang, kata Munarman, dirinya dituduh sebagai teroris. Hal ini karena dirinya berinteraksi dengan kelompok-kelompok yang disebut teroris.

"Sekarang saya berinteraksi dengan kelompok-kelompok yang disebut teroris, saya dituduh teroris akhirnya. Ya saya nikmati sajalah, begitu sejarahnya," kata Munarman.

"Aparat negara tidak berubah memang dalam menyikapi problem di negara ini, masih tetap sama seperti dulu," imbuhnya.

Dalam perkara ini, Munarman didakwa mendorong orang lain melakukan perbuatan terorisme. Selain itu, jaksa menyebut Munarman telah berbaiat kepada pimpinan ISIS Abu Bakar Al Baghdadi pada 2014.

Ada pula, disebutkan jaksa, Munarman mengikuti berbagai kegiatan yang berisi baiat. Adapun tempatnya adalah Sekretariat Front Pembela Islam (FPI) Kota Makassar-Markas Daerah Laskar Pembela Islam (LPI), Pondok Pesantren Tahfizhul Qur'an Sudiang, Makassar, dan di aula Pusbinsa kampus Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Perbuatan Munarman itu dilakukan dalam kurun 2015.

Halaman 2 dari 2
(dwia/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads