Ketua Pemuda Muhammadiyah Kampar Almi Zarlis membenarkan pihaknya turut memasang spanduk. Dia mengatakan aksi protes itu juga buntut pemanggilan sejumlah kader dan guru.
"Kronologinya panjang. Itu terkait status Facebook salah satu guru kemarin. Kata kasar itu disampaikan saat pertemuan di Kampar," kata Almi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Almi mengatakan sangat menyayangkan ucapan kasar yang dilontarkan Kapolres, terutama dalam berbagai pertemuan di Kampar.
"Kita sangat menyayangkan sikap arogan dia. Iya (minta dicopot). Karena ini juga bukan kejadian pertama, sama wartawan juga itu ada. Ini tidak sesuai adat istiadat kita, kan harusnya menerima tamu baik-baik," katanya.
Tidak hanya arogan dan kasar. Kapolres juga dinilai melakukan pemanggilan ke Kepala SD Muhammadiyah, Ustaz Herman Hidayat, yang mengkritik sikap kasar dan arogannya lewat media sosial.
Herman didatangi ke sekolah di Batu Belah dan dipaksa datang ke Mapolres. Saat ada polisi datang, Herman sedang mengikuti rapat guru di SD Muhammadiyah Batu Belah.
(ras/rfs)