"Per hari ini, ada 174 kasus aktif, itu turun dari hari Senin (14/2) kemarin ada 180 kasus," kata Lurah Kartini, Ati Mediana, dalam keterangannya, Selasa (15/2/2022).
Ati mengatakan kasus COVID-19 tersebar di sembilan RW. Saat ini Kelurahan Kartini berada dalam zona oranye.
"Di 9 RW, paling banyak di RW 01 ada 33 warga terpapar virus Corona," katanya.
One Gate Sistem hingga Zona Hijau
Ati mengatakan saat ini Kelurahan Kartini masih menerapkan sistem satu gerbang masuk dan keluar (one gate system). Penerapan itu sudah berlangsung selama tiga pekan, yakni sejak Senin (24/1). Pada saat itu, tercatat ada 142 kasus COVID-19 di Kelurahan Kartini.
"Masih (one gate system) sampai zona hijau," katanya.
Dari 174 warga yang terpapar COVID-19, sebanyak 161 orang menjalani isolasi mandiri di rumah dan 13 lainnya dirujuk ke rumah sakit (RS).
"Ada yang di rujuk ke RSUD Sawah Besar, RS Husada, dan Wisma Atlet," kata Ati.
Penanganan Warga
Dia mengatakan pihaknya sudah melakukan penanganan berupa door to door untuk membagikan masker. Lalu penyemprotan disinfektan dan melakukan imbauan terkait protokol kesehatan (prokes) pencegahan penularan COVID-19.
"Kami woro-woro mengimbau terkait prokes. Sabtu kemarin dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kami door to door memberikan masker kepada masyarakat sekitar," katanya. (jbr/jbr)