Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan semua masyarakat bisa menjalani isolasi mandiri di tempat isolasi terpadu (isoter). Dia menyebut isoter disiapkan bagi masyarakat yang membutuhkan tempat isolasi.
"Ya nggak (untuk menengah ke bawah), semuanya bisa. Karena tempat-tempat sudah disiapkan untuk masyarakat yang membutuhkan isolasi," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa (15/2/2022).
Pernyataan Riza disampaikan setelah Kepala BPBD DKI Isnawa menyebut isoter untuk masyarakat menengah ke bawah dalam rapat dengan Komisi A DPRD DKI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Riza menuturkan prosedur untuk mendapatkan tempat isoter tidak sulit. Dia mengatakan fasilitas kesehatan, seperti puskesmas dan rumah sakit (RS), adalah pihak yang akan membuat rujukan bagi pasien yang hendak isolasi di isoter.
"Prosedurnya tidak sulit ya, semuanya, nanti kan puskesmas akan merujuk, RS akan merujuk," ujarnya.
Kepala BPBD DKI Minta Orang Kaya Isoman di Hotel
Sebelumnya, Isnawa mengatakan isoter yang disediakan Pemprov DKI Jakarta diperuntukkan bagi warga menengah ke bawah. Dia meminta orang kaya menjalani isolasi di hotel berbayar.
"Memang hasil koordinasi kami dengan Ibu Kadin Kesehatan, seperti saran Bapak, kami juga memilah, Pak, karena itu juga peruntukannya untuk warga menengah ke bawah, Pak," kata Isnawa.
"Jadi kita harapkan keluarga mampu orang kaya itu agar memanfaatkan hotel-hotel yang berbayar, Pak, jadi mereka bisa membiayai sendiri memasuki hotel-hotel bahkan ada yang sampai misalnya paket Rp 20 juta dan lain-lain, itu kan mereka mampu kan. Jadi mereka tidak mengganggu porsi untuk orang-orang kecil," lanjutnya.
Isnawa menyampaikan BPBD DKI melakukan pemantauan terhadap pasien yang keluar dan masuk di tempat isoter. Dia menyebut data pasien yang masuk dan keluar itu kemudian dibuat laporan untuk disampaikan ke Gubernur dan jajaran.
(dek/jbr)