KPU Antisipasi Kasus Kelelahan-Kematian Petugas KPPS pada Pemilu 2024

ADVERTISEMENT

KPU Antisipasi Kasus Kelelahan-Kematian Petugas KPPS pada Pemilu 2024

Wildan Noviansah - detikNews
Senin, 14 Feb 2022 23:07 WIB
Jakarta -

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengantisipasi kasus kelelahan dan kematian petugas KPPS pada Pemilu 2024. Ketua KPU RI, Ilham Saputra siapkan skema perbaikan teknis pemilu serentak 2024 nanti.

"Pertama tentu kita ingin orang yang terpilih nanti adalah orang yang sehat. Kita punya PKPU tentang rekrutmen petugas di pemilihan atau Pilkada itu kita batasi umurnya 20 tahun sampai 45 tahun," kata Ilham saat ditemui di acara Launcing Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 di Kantor KPU RI, Senin (14/2/2022).

Seperti diketahui, kasus kelelahan dan kematian KPPS terjadi di Pemilu 2019. Ratusan petugas KPPS meninggal dunia.

Kembali soal pelaksanaan Pemilu 2024, Ilham menyebut pihaknya juga berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan terkait pemeriksaan kesehatan petugas KPPS hingga pengadaan ambulans.

"Kita sudah berkoordinasi dengan Kemenkes agar mereka, pemeriksaan kesehatan secara mendalam dan gratis di Puskesmas atau instansi pemerintah kesehatan lainnya," kata dia.

"Kemudian kita juga memastikan koordinasi dengan Kemenkes ini juga bisa menyiapkan ambulans di setiap kecamatan atau kelurahan agar kemudian nanti jika ada kelelahan bisa cepat kita antisipasi," imbuhnya.

Ilham menambahkan, hingga kini belum ada jumlah pasti petugas Pemilu serentak 2024 nanti. Namun, menurut dia diprediksi jumlahnya akan mencapai lebih 5 juta orang.

"(Jumlahnya) Kita masih menghitung, sekitar 2 juta lebih mungkin jumlah petugas. Apalagi jika digabung dengan KPU RI, KPU provinsi, KPU Kabupaten kota bisa lebih dari 5 juta," kata dia.

Dalam acara yang sama, Ilham menuturkan infrastruktur Pemilu 2024 akan memakan dana yang cukup besar. Dia menyebut, anggaran tersebut merupakan konsekuensi untuk menciptakan demokrasi yang transparan dan akurat.

"Saya rasa itu konsekuensi bagaimana kita menciptakan demokrasi yang transparan dan akurasi nya tentu bisa kita pertanggungjawabkan," pungkasnya.

(aik/aik)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT