Tabur Bunga, Eh...Disapu Petugas

Tabur Bunga, Eh...Disapu Petugas

- detikNews
Sabtu, 13 Mei 2006 11:00 WIB
Jakarta - Sekitar 60 keluarga korban kerusuhan Mei 1998 menggelar peringatan sewindu peristiwa tersebut di Mal Citra Klender, Jl I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur, Sabtu (13/5/2006). Mereka menggelar peringatan ini dengan melakukan aksi tabur bunga di depan mal.Aksi yang juga diikuti aktivis Kontras ini mulai digelar pada pukul 09.30 WIB ini, diawali dengan pembacaan doa dan orasi. Setelah itu para aktivis dan keluarga korban mengelilingi mal untuk mengenang peristiwa yang pernah terjadi.Setelah mengelilingi mal, mereka langsung menggelar aksi tabur bunga di depan kawasan mal. Namun lucunya, setelah bunga ditaburkan, taburan bunga itu langsung disapu 2 petugas kebersihan.Dari pantauan detikcom, tindakan petugas kebersihan itu atas perintah dari aparat kepolisian yang berjaga-jaga di lokasi aksi. Karena sebelum menyapu taburan bunga, terlihat petugas kebersihan itu mendapatkan arahan dari aparat kepolisian yang berasal dari Polsek Jatinegara.Tindakan itu memang dipicu oleh insiden yang terjadi sebelum aksi berlangsung. Sebelumnya sempat terjadi perang mulut antara seorang aktivis Kontras, Abu Sayid Belu dengan seorang aparat kepolisian.Polisi menuding para peserta aksi tidak memiliki izin. Namun perang mulut itu tidak berlangsung lama, tatkala Abu menyatakan aksi yang dilakukan ini telah mendapatkan izin dari pihak pengelola mal."Silakan bubarkan kami, jika anda berani dan tidak punya perasaan. Kami sudah memiliki izin kepada pihak pengelola, dan ini bukan unjuk rasa. Tolong dipahami psikologis keluarga korban ini," ujar Abu sambil berlalu meninggalkan polisi.Selain melakukan tabur bunga, peserta aksi juga melakukan happening art. Aksi happening art itu menggambarkan tindak represif yang dilakukan aparat kepolisian pada Mei 1998 lalu. Para peserta memainkan drama yang menggambarkan benturan antara polisi dengan pengunjuk rasa. Aparat kepolisian digambarkan membawa tameng yang terbuat dari kayu yang bertuliskan 'polisi siap melayani massa'.Massa juga membawa poster-poster yang antara lain bertuliskan "Di sini telah terjadi kekerasan oleh aparat", "SBY-JK bertanggung jawab selesaikan kasus Mei 1998", "Jangan lupakan tragedi '98".Aksi ini berakhir sekitar pukul 10.30 WIB. Dan mereka berancana akan langsung ke TPU Pondok Rangon untuk menggelar doa di makam para korban kerusuhan Mei 1998. (ary/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads