Luhut: Omicron Diprediksi Hanya 2 Kali Lebih Mematikan dari Flu

Luhut: Omicron Diprediksi Hanya 2 Kali Lebih Mematikan dari Flu

Haris Fadhil - detikNews
Senin, 14 Feb 2022 15:15 WIB
Poster
Ilustrasi Corona varian Omicron (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berbicara tentang data tingkat kematian akibat Corona atau COVID-19. Luhut mengatakan ada penurunan prediksi tingkat keparahan Corona.

"Studi di luar negeri mengkonfirmasi menurunnya tingkat kematian karena COVID-19," ujar Luhut dalam konferensi pers virtual, Senin (14/2/2022).

Luhut mengatakan COVID-19 diprediksi 13 kali lebih mematikan dari flu biasa pada pertengahan 2020. Namun, katanya, prediksi tingkat keparahan COVID-19 menurun jadi dua kali flu biasa pada 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Misalnya pada pertengahan 2020 COVID-19 diprediksi 13 kali lebih mematikan dari flu biasanya. Namun, pada awal 2022, Omicron diprediksi hanya dua kali lebih mematikan dari flu. Jadi Omicron ini hanya dua kali lebih parah dari flu," ucapnya.

Dia juga berbicara tentang kasus Corona varian Omicron belum melampaui puncak saat varian Delta menyebar. Padahal, katanya, kasus Omicron di negara lain melampaui Delta.

ADVERTISEMENT

"Tingkat rawat inap rumah sakit juga masih jauh lebih rendah daripada periode Delta. Tapi ini tidak mengurangi tingkat kehati-hatian kita," tuturnya.

Simak Video "Omicron Diprediksi Hanya 2 Kali Lebih Mematikan Dari Flu Biasa"

[Gambas:Video 20detik]



(haf/fjp)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads