Polisi: Tersangka Pembunuh Chef Fiky Punya Kelainan Seks, Motifnya Cemburu

Polisi: Tersangka Pembunuh Chef Fiky Punya Kelainan Seks, Motifnya Cemburu

Nahda Rizky Utami - detikNews
Senin, 14 Feb 2022 13:15 WIB
Jakarta -

Pembunuhan pria bernama Fiky Firlana (22), yang ditemukan tewas di TPU Kober, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, didalangi oleh seorang wanita bernama Lelih Mawali (39). Polisi mengungkap tersangka Lelih mempunyai kelainan seks.

"Adapun motif yang melatarbelakangi kejahatan ini di antaranya adalah bahwa pelaku utama Saudari LM ini diduga memiliki kelainan seksual, yaitu yang bersangkutan seorang lesbi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (14/2/2022).

Korban Fiky Firlana adalah seorang laki-laki yang bekerja sebagai chef di sebuah restoran masakan Bali di Jakarta Barat. Fiky diketahui berpacaran dengan wanita inisial HN. Sedangkan tersangka utama pembunuhan Fiky adalah seorang wanita bernama Lelih Mawali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Motif Cemburu

Zulpan menjelaskan motif yang melatarbelakangi tersangka Lelih melakukan aksi pembunuhan terhadap Fiky. Lelih cemburu terhadap Fiky, yang sedang menjalin hubungan dengan seorang wanita berinisial HN, yang sudah dikenal Lelih selama 9 tahun.

"Kemudian cemburu terhadap korban FF karena korban FF menjalin hubungan asmara atau berpacaran dengan saksi HN, yang mana pelaku LM ini memiliki hubungan spesial atau khusus dengan saksi HN yang sudah berlangsung cukup lama, pengakuannya 9 tahun," jelas Zulpan.

ADVERTISEMENT

"Sehingga dengan adanya hubungan asrama antara pacar daripada Saudari LM ini sebagai pelaku utama, yaitu Saudari HN, yang kita jadikan saksi, dengan korban FF ini menimbulkan kecemburuan dari pelaku utama," sambungnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Sebelumnya, seorang pria bernama Fiky (22) ditemukan tewas di TPU Kober, Ulujami, Jakarta Selatan (Jaksel). Fiky tewas dibunuh dengan luka tusuk di tubuhnya.

Fiky ditemukan tewas pada Kamis (10/2) pagi. Saat jasadnya ditemukan, seluruh barang bawaan Fiky, seperti sepeda motor dan uang senilai Rp 2 juta, hilang. Polisi kemudian langsung bergerak memeriksa empat orang saksi terkait kematian Fiky.

Tak lama, polisi menangkap seorang pelaku berinisial MYL di kawasan Tangerang. Kepada polisi, pelaku mengaku tidak mengenal korban.

"Dari interogasi yang kami lakukan awal bahwa pelaku ini tidak mengenal korban atau tidak ada hubungan dengan korban," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto kepada wartawan di Polres Jaksel, Jumat (11/2).

Selanjutnya, polisi juga menangkap pria inisial DR, teman tersangka MYL. DR juga adalah eksekutor pembunuhan.

Dari hasil pemeriksaan, kedua eksekutor mengaku sebagai pembunuh bayaran. Mereka diminta tersangka Lelih untuk membunuh Fiky dengan bayaran Rp 1 juta.

Halaman 2 dari 2
(ygs/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads