.webp)
Tulang-tulang ikan raksasa di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditemukan warga bernama Hasan. Sebelum temuan Hasan, seorang warga yang juga anak buah kapal (ABK) mengaku pernah melihat ikan sebesar kapal Pelni KMP Sabuk Nusantara 85 tak jauh dari lokasi temuan tulang ikan raksasa di Selayar.
ABK yang tak disebutkan namanya itu mengaku melihat ikan sebesar kapal Pelni saat berlabuh di pelabuhan dekat lokasi temuan tulang ikan raksasa pada November 2021. ABK itu lantas menceritakan pengalamannya ke Camat Pasilambena, Selayar.
"Jadi saya pernah mendengar cerita langsung ABK kapal yang biasa berlabuh di pelabuhan itu bahwa di suatu sore dia pernah lihat dari dek kapal melihat ke bawah dan melihat ikan seukuran kapal itu," kata Camat Pasilambena Selayar Patta Bau kepada detikcom, Senin (14/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Patta mengatakan ABK kapal itu segera melaporkan pengalamannya setelah mengetahui ada temuan tulang ikan raksasa. ABK itu juga sempat bertemu dengan Hasan selaku warga yang menemukan tulang ikan raksasa.
"Dia belum tahu ikan apa, tapi seukuran kapal Pelni. Jadi (sebesar) kapal pelaut KMP Sabuk Nusantara 85," tutur Patta.
Patta menyebut ABK kapal tersebut segera berlari ke dalam kapal karena ketakutan dengan ukuran ikan yang sangat besar. ABK itu juga sempat melapor ke temannya sesama ABK kapal.
"Jadi, setelah ditemukan ikan itu, dia ke rujab sampaikan ke saya, 'Iya Pak, sebenarnya saya pernah berlabuh melihat ikan ukurannya seukuran kapal kita. Saya ketakutan sampai saya masuk, cari teman keluar lagi sudah tidak ada'," katanya.
Diketahui, pelabuhan tempat KMP Sabuk Nusantara berlabuh dan bibir pantai lokasi temuan tulang ikan raksasa di Selayar hanya berjarak sekitar 200 meter di Pulau Kalao Toa, Dusun Kawau, Desa Garaupa, Kecamatan Pasilambena, Kabupaten Kepulauan Selayar. Ikan raksasa itu diduga terdampar dan mati akibat gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 7,4 di Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang juga terasa di Selayar.
Diberitakan sebelumnya, terdapat 11 potongan tulang ikan raksasa yang ditemukan dalam kondisi terpisah-pisah di lokasi. Tulang-tulang ikan raksasa itu langsung dievakuasi ke kantor Camat Pasilambena, Selayar, pada Senin (7/2) atau sehari setelah temuan tulang ikan raksasa.
"Masyarakat sama TNI Polri sudah memindahkan (tulang ikan raksasa) dari lokasi pertama. Sementara dalam penanganan kantor camat," pungkas Patta.
Simak juga Video: Ikan Mas Unik Berbadan Dua Akan Dijual, Hasilnya Akan Disedekahkan
