Hari pencoblosan Pemilu 2024 sudah ditetapkan pada 14 Februari 2024 atau tepatnya kurang dua tahun lagi. Lalu, bagaimana elektabilitas sejumlah partai politik yang akan bersaing sengit pada Pemilu 2024?
Sebagaimana diketahui, KPU telah menetapkan 14 Februari 2024 sebagai hari dan tanggal untuk pemungutan suara Pemilu Serentak 2024. Penetapan hari dan tanggal pemungutan suara Pemilu 2024 itu tertuang dalam Keputusan KPU RI Nomor 21 Tahun 2022.
"Pemilihan umum serentak tersebut dilaksanakan untuk seluruh daerah pemilihan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk memilih presiden dan wakil presiden," kata Ketua KPU RI Ilham Saputra seperti dilansir Antara, Selasa (1/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ilham menjelaskan, Pemilu 2024 itu untuk pemilihan anggota DPR, anggota DPD, anggota DPRD provinsi, dan anggota DPRD kabupaten/kota.
"Keputusan KPU RI ini berdasarkan Pasal 167 ayat (2) dan Pasal 347 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, perlu ditetapkan hari dan tanggal pemungutan suara pada Pemilihan Umum Serentak 2024," kata Ilham.
Sejumlah partai politik akan bersaing ketat pada 14 Februari 2024 nanti. Bagaimana modal elektabilitas parpol-parpol ini dalam survei?
Simak video 'Kombinasi Capres Jawa dan Cawapres Non-Jawa Berpeluang Menangkan Pemilu':
1. Indikator Politik
Survei pertama datang dari Indikator Politik. PDIP adalah parpol yang berada pada posisi teratas di survei elektabilitas partai politik Indikator Politik. Urutan kedua ialah Gerindra disusul Golkar dan Demokrat.
Untuk diketahui, survei ini dilakukan pada 30 Juli-4 Agustus 2021. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Total responden sebanyak 1.220 orang. Sementara itu, kesalahan toleransi atau margin of error sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka.
Berikut ini hasil lengkap elektabilitas partai politik versi Indikator Politik:
PDIP 24,4%
Gerindra 12,8 %
Golkar 9,0%
Demokrat 9,0%
PKB 8,2%
PKS 7,0%
PPP 3,9%
NasDem 3,5%
PAN 2,2%
Perindo 1,0%
Hanura 0,7%
PSI 0,4%
PBB 0,2%
Berkarya 0,1%
Gelora 0,1%
Garuda 0,0%
PKPI 0,0%
Lainnya 0,4%
Tidak Tahu 17,0%
2. SMRC
Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) juga turut merilis survei tren pilihan publik kepada partai politik. Hasilnya, PDI Perjuangan (PDIP) masih kokoh sebagai calon jawara pada gelaran Pemilu 2024 nanti.
Survei SMRC dilakukan pada 8-16 Desember 2021 yang melibatkan 2.420 responden, dengan tingkat respons sebanyak 2.062 responden atau 85 persen dari sampel direncanakan. Populasi dipilih secara random dengan multistage random sampling, error sampling Β±2,2 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam survei tersebut, posisi Golkar dan Gerindra terlihat sengit. Di posisi berikutnya, yaitu PKB 8,4 persen, Demokrat 6,2 persen, dan PKS 5,1 persen, memenuhi syarat ambang batas lolos parlemen dengan parliamentary threshold sebesar 4 persen.
Berikut ini urutan elektabilitas partai menurut survei SMRC:
PDIP 25,2%
Golkar 11,2%
Gerindra 10,8%
PKB 8,4%
Demokrat 6,2%
PKS 5,1%
NasDem 3,4%
PPP 2,7%
PAN 1,8%
3. CISA
Selanjutnya, ada Lembaga Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) yang juga merilis survei terkait elektabilitas partai politik. PDIP masih berada di pucuk survei disusul Partai Demokrat dan Golkar.
Survei dilakukan pada 27-31 Agustus 2021 dengan total 1.200 responden. Responden itu tersebar di 34 provinsi. Survei dilakukan dengan metode wawancara langsung.
Pengambilan sampel dilakukan dilakukan secara acak. Sementara itu, margin of error survei ini 2,85 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berikut ini hasil lengkap survei elektabilitas capres versi CISA:
PDIP 24,58%
Demokrat 18,75%
Golkar 14,25%
PKB 10,67%
PKS 9,33%
Gerindra 7,25%
NasDem 5,33%
PAN 3,75%
PPP 2,92%
Tidak Tahu 3,17%
4. Trust
Lembaga survei Trust Indonesia Research and Consulting juga merilis hasil survei elektabilitas hingga popularitas partai politik. Hasil survei Trust Indonesia menempatkan PDIP sebagai parpol dengan elektabilitas tertinggi, sedangkan Golkar menjadi partai paling populer.
Selain soal elektabilitas dan popularitas, ada hasil survei parpol paling disukai. Untuk kategori 'kedisukaan', Partai Demokrat menempati posisi teratas.
Survei tersebut digelar pada 3-12 Januari 2022 melalui wawancara tatap muka. Total responden survei tersebut sebanyak 1.200 orang, dengan margin of error 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Pemilihan responden dilakukan dengan menggunakan metode multistage sampling. Quality control survei ini 20 persen dari total jumlah sampel yang diambil secara acak, dengan mengkonfirmasi ulang responden terpilih (hot spot checking).
Berikut 5 besar hasil survei elektabilitas, popularitas, dan kedisukaan yang dilakukan Trust Indonesia:
Elektabilitas:
- PDIP 21,8%
- Gerindra 17,3%
- Golkar 10,6%
- PKS 9,9%
- PKB 8,1%
Popularitas
- Golkar 93,9%
- PDIP 92,2%
- Gerindra 91,6%
- Demokrat 89%
- NasDem 82,4%
Kedisukaan
- Demokrat 66,8%
- Gerindra 65,9%
- Golkar 61,5%
- PKS 58,3%
- PDIP 53,5%
5. Voxpol
Voxpol Center Research and Consulting melakukan survei terkait elektabilitas partai politik pada Pemilu 2024. Hasilnya Partai Gerindra unggul dari PDIP.
Survei dilakukan pada 22 Juni hingga 1 Juli 2021 dengan pengambilan sampel menggunakan metode stratified random sampling. Jumlah sampel dalam survei adalah 1.200 dengan toleransi kesalahan (margin of error) sebesar 2,83% pada tingkat kepercayaan 95%.
Survei ini menjangkau 34 provinsi. Pengumpulan data disebut dilakukan melalui telepon untuk meminimalkan pertemuan secara langsung atau tatap muka yang rentan penyebaran virus Corona.
Berikut hasil survei voxpol terkait elektabilitas parpol 2024, dengan peringkat 6 teratas:
1. Gerindra 27,9%
2. PDI-Perjuangan 23%
3. PKS 9,4%
4. Partai Demokrat 7,8%
5. Partai Golkar 6,8%
6. PKB 4,9%