Temuan Mayat Pria Dalam Karung di Jambi Bikin Polisi Turun Tangan

Temuan Mayat Pria Dalam Karung di Jambi Bikin Polisi Turun Tangan

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 13 Feb 2022 22:58 WIB
Penemuan mayat terkubur dibungkus karung di Jambi
Penemuan mayat terkubur dibungkus karung di Jambi (dok. Istimewa)
Jakarta -

Warga Merangin, Jambi, digegerkan dengan penemuan mayat terkubur dalam karung. Polisi pun turun tangan mengusut kasus itu.

Jasad pria itu diketahui berinisial JRS (18). Jasad pria itu ditemukan warga di Desa Pulau Tengah, Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin, Jambi. Mayat yang ditemukan pada Sabtu (12/2) malam itu dalam kondisi penuh luka di tubuhnya.

"Kondisi tubuhnya sudah hampir membusuk, diperkirakan dikubur lebih dari satu hari. Korban juga merupakan warga Kabupaten Kaur, Bengkulu dan di Jambi, korban bekerja di ladang kopi," kata Kapolres Merangin, Jambi, AKBP Dewa Arinata, kepada detikcom, Minggu (13/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dewa mengatakan sebelum tewas, korban juga sempat menghadiri acara sedekahan di salah satu rumah warga bersama teman-temannya. Usai menghadiri acara sedekahan itu, keberadaan korban tidak ditemukan lagi oleh warga hingga akhirnya ditemukan tewas di dalam karung dan dikubur di tanah.

"Kalau kedalaman korban dikubur di tanah itu hampir 1 meter lebihlah. Di dalam tanah itu, saat digali warga kondisi tubuh masih utuh dengan menggunakan pakaian lengkap, hanya saja di bagian muka dan di bagian kepala serta bagian belakang kepala terdapat luka yang cukup parah," ujar Dewa.

ADVERTISEMENT

Polisi menduga korban tewas akibat dibunuh. Sejauh ini, polisi juga sudah memeriksa beberapa saksi terkait penemuan jasad pria itu.

"Saksi-saksi sudah kita periksa. Dari hasil pemeriksaan saksi itu, bahwa terakhir korban pergi bersama seorang pria yang merupakan temannya. Pria yang membawa korban itu juga merupakan warga Bengkulu sama dengan korban, hingga kemudian korban didapatkan sudah tewas terkubur di tanah dan diikat di dalam karung," kata Dewa.

Simak pada halaman selanjutnya korban diduga dibunuh.

Diduga Korban Pembunuhan

Jasad pria itu diduga merupakan korban pembunuhan. Polisi saat ini sedang memburu pelaku.

"Kita sudah mendapati beberapa bukti di lokasi, ini adalah korban pembunuhan yang kini pelakunya sedang kita kejar," kata Dewa.

Polisi menduga, pria itu dibunuh oleh orang terdekatnya. Dugaan itu diperkuat setelah polisi memeriksa beberapa saksi-saksi.

"Saksi-saksi sudah kita periksa, pelakunya kita duga adalah orang terdekat korban. Kini sudah kita lakukan pengejaran," ujar Dewa.

Polisi Kantongi Identitas Pelaku

Polisi kini telah mengetahui identitas pelaku. Saat ini, pelaku masih dalam pencarian polisi.

"Kalau pelaku sudah kita ketahui siapa orangnya. Identitasnya sudah kita kantongi, sekarang masih dalam pencarian kita," kata Dewa Arinata.

Simak pada halaman selanjutnya motif pembunuhan.

Motif Diduga Karena Dendam

Polisi juga menduga kematian korban itu ada kaitannya dengan dendam lama maupun sakit hati. Pelaku diduga adalah kenalan korban.

"Ini masih dugaan kita, kematian korban ini mungkin ada kaitannya dengan dendam lama atau sakit hati. Pelakunya kita rasa adalah orang yang kenal sama korban. Namun yang jelas, kita sudah meminta bantuan Polsek Kaur Bengkulu untuk juga mendalami hal ini, lantaran korban kan merupakan warga disana, di Jambi ini hanya bekerja ikut orang saja," ujar Dewa.

Saat ini, polisi akan menyerahkan jasad korban ke pihak keluarga di kampung halamannya. Jasad korban juga akan dimakamkan di Provinsi Bengkulu.

Diketahui, korban JRS ini merupakan warga Desa Sukarami, Kecamatan Kelam Tengah, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu. JRS pergi ke Jangkat Kabupaten Merangin, Jambi untuk bekerja di ladang kopi. JRS ke Jangkat dibawa oleh pria berinisial W yang juga warga Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads